TEMPO.CO, Missouri -Penguin merupakan jenis burung yang tidak bisa terbang. Kini para ilmuwan telah menemukan sebab penguin tidak bisa terbang.
Penguin memiliki beberapa kemampuan yang membuat mereka bisa bertahan di dalam air. Misalnya, sayap mereka yang padat membuat mereka mudah untuk berenang. Selain itu, tubuh gemuk membuat mereka tetap tahan terhadap hawa dingin dan mereka mampu menyelam sangat dalam.
Tidak seperti burung laut lainnya yang bisa berenang dalam air dengan kaki yang berselaput, penguin menggunakan sayapnya untuk mendorong dirinya jauh ke dalam air. Penguin besar bisa berenang lebih dalam dari 450 meter dalam 20 menit dengan satu nafas.
Tapi, sayap yang padat tidak membuat penguin mudah keluar dari air. Para peneliti percaya bahwa kelebihan penguin yang jago menyelam membuatnya susah untuk terbang.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang energi yang dibutuhkan penguin, peneliti mengamati penguin seperti burung laut di Northern Hemisphere yang masih menggunakan sayap untuk menyelam dan terbang. Tim peneliti itu mempelajarinya di Canadian Arctic, mencari mereka dengan pelacak lokasi dan mengukur energi yang mereka keluarkan dengan suntikan dan isotop pelacak yang merupakan elemen variasi dengan jumlah neutron berbeda.
Peneliti menemukan bahwa energi yang dibutuhkan penguin unntuk terbang lebih besar dibanding energi yang dibutuhkan oleh burung lainnya.
Studi tentang penguin ini melengkapi hipotesis bahwa burung tidak bisa berenang dan menyelam dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa penguin memiliki dua kelebihan (berenang dan menyelam). Robert Ricklefs, seorang ornitolog dari University of Missouri, St. Louis mengatakan bahwa karena penguin memiliki ukuran sayap yang kurang besar, penguin tidak bisa terbang.
Penelitian ini dipublikasi di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.