Astronot Harrison Schmitt berdiri dekat batuan raksasa di permukaan Bulan. NASA/telegraph.co.uk
TEMPO.CO, California -Sampel material debu bulan yang pernah dibawa ke Bumi pada 1969 ditemukan di gudang Lab Berkeley pada 25 Mei 2013.
Debu itu ditemukan oleh juru arsip untuk Lawrence Berkeley National Laboratory, Karen Nelson. Ia sedang membersihkan dan membenahi artefak dari tempat penyimpanan. Namun ia menemukan sekitar 20 botol kecil yang isinya debu bulan. Pengurus lab mengatakan debu-debu itu dikumpulkan oleh astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin.
Pada botol kecil itu tercantum label bertuliskan "24 Juli 1970." Pengurus lab mengatakan botol-botol kecil itu ditemukan dalam toples tertutup rapat di gudang San Jose.
Lima penulis Space Sciences Laboratory menyatakan serpihan debu yang ditemukan dalam botol kecil, berdasarkan studi senyawa karbon dalam Apollo 11 dan Apollo 12, menunjukkan sampel bulan. Satu dari lima penulis itu merupakan peraih nobel kimia, Melvin Calvin yang juga direktur asosiasi di lab Lawrence.
Material debu bulan berada di antara banyak sampel bulan dari penerbangan Apollo pada 1969 yang diserahakan pada 150 laboratorium di seluruh dunia. Saat Nelson menghubungi NASA tentang kepingan debu bulan yang ditemukan di gudang Lab Berkeley, NASA mengatakan serpihan debu bulan itu akan dikembalikan.
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
11 jam lalu
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.