TEMPO.CO, New York - Sebuah penelitian menunjukkan orang yang memiliki IQ tinggi tidak hanya lebih cerdas, tapi juga memproses informasi sensorik secara berbeda.
Para ilmuwan menemukan bahwa otak orang dengan IQ tinggi secara otomatis lebih selektif ketika mengamati obyek bergerak. Mereka juga mempunyai kemungkinan lebih tinggi untuk menekan gerak latar yang kurang relevan.
"Ini tidak berarti bahwa orang-orang dengan IQ tinggi lebih baik dalam persepsi visual," kata Duje Tadin dari University of Rochester. "Namun, persepsi visual mereka lebih diskriminatif."
"Mereka unggul dalam melihat obyek bergerak yang kecil, namun harus berjuang untuk mengamati gerak obyek yang lebih besar."
Penelitian itu dilakukan dengan meminta sekelompok orang menonton video yang menunjukkan batang bergerak di layar komputer. Tugas mereka adalah mengatakan apakah batang bergerak ke kiri atau ke kanan. Para peneliti mengukur berapa lama video harus dijalankan sebelum individu bisa mengatakan secara benar gerakan itu.
Hasil tes menunjukkan bahwa individu dengan IQ tinggi dapat menangkap pergerakan benda-benda kecil lebih cepat daripada individu ber-IQ rendah. "Itu tidak terduga," kata Tadin.
Kejutan muncul ketika tes dengan objek yang lebih besar menunjukkan hal sebaliknya. Individu dengan IQ tinggi lebih lambat untuk melihat fakta yang benar di depan mereka. "Ada sesuatu tentang otak individu ber-IQ tinggi yang mencegah mereka secara cepat melihat gerak benda yang besar," tambah Tadin.
Menurutnya, ketidakmampuan kontra-intuitif untuk melihat gambar bergerak besar merupakan penanda bagi kemampuan otak untuk menekan gerak latar. Dalam kebanyakan skenario, gerakan latar kurang penting dibandingkan objek kecil yang bergerak di depan latar.
Ini membantu menjelaskan apa yang membuat beberapa otak lebih efisien daripada yang lainnya. "Sebuah otak yang efisien 'harus pilih-pilih'," kata Tadin. Temuan ini dilaporkan di jurnal Current Biology. Simak berita tekno lainnya di sini.
