TEMPO.CO, Panama City-Hutan hujan tropis di Amerika Selatan bertahan dari tiga kali peristiwa pemanasan global yang terjadi di masa lalu. Kenaikan suhu sebesar 2-6 derajat Celsius sepanjang abad ke-21 diperkirakan tak berpengaruh terhadap kawasan ini.
Temuan tersebut merupakan hasil penelitian Varlos Jaramillo dan Andres Cardenas dari Smithsonian Tropical Research Institute, Panama. Mereka meninjau 3.800 hasil penelitian yang menaksir suhu bumi dalam 120 juta tahun terakhir. Fluktuasi temperatur dibandingkan dengan kelimpahan tanaman tropis dari waktu ke waktu.
"Ketakutan peneliti selama ini bahwa hutan hujan tropis musnah akibat pemanasan global tak beralasan," ujar Jaramillo.
Periode Kapur Tengah yang terjadi 120 juta tahun lalu merupakan salah satu masa paling panas di bumi. Ketika itu suhu Amerika Selatan yang dilintasi garis khatulistiwa meningkat 5-7 derajat Celsius. Periode Paleogen Eosen yang berlangsung 55 juta tahun lampau juga mencatatkan peningkatan suhu sebesar 3-5 derajat Celsius dalam waktu kurang dari 10 ribu tahun. "Selama masa ini, keragaman hayati malah meningkat," kata dia.
Temuan terbaru ini terbit di jurnal Annual Review of Earth and Planetary Science. Gagasan yang terdapat di dalamnya tak sejalan dengan anggapan sebagian besar peneliti yang menyebutkan peningkatan suhu bumi mengancam keberlangsungan hutan hujan tropis. Vegetasi terancam oleh peningkatan jumlah bencana kekeringan di Amazon selatan. Pengamatan lebih lanjut menunjukkan wilayah yang gundul akibat kekeringan gagal pulih seperti sedia kala.
"Kekeringan yang lebih sering dan lebih panjang akan merusak struktur dan fungsi hutan Amazon," ujar peneliti lingkungan University of California Los Angeles Sassan Saatchi, mengemukakan kekhawatirannya.
Skenario berbeda mengenai nasib hutan hujan tropis pada akhir abad ke-21 melontarkan pertanyaan besar pada mitigasi pemanasan global yang cocok untuk kawasan ini. Hutan hujan tropis Amazon diperkirakan menyimpan 80-120 miliar ton karbon atau setara dengan emisi karbon yang dikeluarkan manusia selama 13 tahun.
ANTON WILLIAM | MONGABAY
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK
Berita Terhangat
Turun Berat Dengan Hormon
Lihat Profil Diri di Facebook Tingkatkan Pede
Perancang Muda di Lomba Rancang Busana Muslim 2013
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya