Pakistan Ancam Blokir Google Gara-gara YouTube

Reporter

Selasa, 11 Juni 2013 12:54 WIB

Google. AP/Paul Sakuma

TEMPO.CO, Pakistan - Menteri Telekomunikasi dan Teknologi Informasi Pakistan meminta Google untuk membereskan materi video hujatan yang ada di YouTube. Jika tidak segera dilakukan maka Google terancam dilarang hadir di Pakistan, laporan The Times of India seperti dilansir CNET pada Senin, 10 Juni 2013.

Sang menteri, Anusha Rahman Khan, mengatakan bahwa jika Google masih bersikukuh tidak menghapus materi video yang tidak disetujui dan hal hujatan dari YouTube, maka Pakistan akan memblokir seluruh akses ke situs Google.

"Jika mereka bertahan dengan pendirian mereka, kami bisa memblokir Google di seluruh Pakistan sebagai jalan terakhir karena masih banyak mesin pencari alternatif yang tersedia di Web,"kata Khan, seperti dikutip The Times of India. Khan juga menambahkan bahwa keputusan akhir bergantung pada kekuatan negosiasi pemerintah Pakistan.

YouTube secara resmi diblokir oleh Pakistan pada tanggal 17 September 2012 pasca protes besar-besaran di Timur Tengah atas film Innocence Muslim, yang teasernya ditayangkan di YouTube. Sebelumnya Pakistan telah berusaha memblokir situs video online milik Google itu pada tahun 2008 karena menyebarkan sebuah postingan video yang mengkritik Islam.

Khan memberikan pilihan kepada Google untuk mengakhiri masa pelarangan akses YouTube jika situs video online ini menambahkan aplikasi penyaringan pada layanannya di Pakistan. "Kami melakukan usaha terbaik kami untuk menghadirkan kembali YouTube di Pakistan tanpa harus mengorbankan nilai-nilai etika negara kami," ungkap Khan.

Akan tetapi, Google sendiri tidak memiliki aplikasi penyaringan pada YouTube untuk negara Pakistan sama halnya dengan banyak negara lain, seperti yang ditulis Daily Times Pakistan.

Perwakilan Google Malaysia, Zeffi Yusof, mengatakan kepada Daily Times bahwa Google menawarkan konten lokal yang relevan bagi pengguna di masing-masing negara dan disesuaikan dengan aturan negara yang bersangkutan. Google akan memberitahu jika terdapat video ilegal dan akan membatasi akses terhadap video itu pada suatu negara setelah dilakukan tinjauan menyeluruh.

Masih menurut Daily Times bahwa Pakistan belum memiliki YouTube versi lokal karena
Pakistan membutuhkan waktu yang lama untuk menyesuaikannya dengan penelitian hukum lokal dan menjangkau pencipta konten lokal.

Masalah pemblokiran, YouTube tidak sendirian karena situs jejaring sosial Twitter juga Facebook menghadapi masalah yang sama. Twitter juga diblokir pada Mei 2012 dengan alasan memicu hujatan terhadap Nabi Muhammad yang ditampilkan melalui suatu karikatur.Sementara Facebook, tidak sepenuhnya diblokir namun karena pada satu halamannya memunculkan postingan gambar peringatan hari Nabi Muhammad, Pakistan memblokir sementara pada tahun 2010.

CNET|HOSPITA YS

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas

Baca juga:

Pemukul Pramugari Diambil Paksa dari Rumah Sakit

Pemerintah Beri Jaminan untuk Pemukul Pramugari

SMS Ini Beredar Sehari Sebelum Cebongan Diserang

Hujat Nabi, Bocah Diberondong Pemberontak

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

40 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya