Kontrasepsi Masa Depan Gunakan Emas

Reporter

Editor

Anton William

Selasa, 11 Juni 2013 19:36 WIB

Operasi Vasektomi Tanpa Pisau atau Kontrasepsi Mantap Pria dengan melakukan operasi kecil menutup saluran benih kiri dan kanan pada pria dilakukan di dalam kendaraan operasi keliling BPMPKB di kawasan Kelapa Gading, Jakarta (21/10). TEMPO/Arif Fadill

TEMPO.CO, Hefei-Peneliti biologi asal Cina menemukan teknik pengendali kesuburan bagi pria. Mereka menggunakan emas dan laser untuk membunuh sel sperma.

Teknik kontrasepsi ini dilakukan dengan menyuntikkan partikel emas skala nanometer ke dalam zakar. Mereka mencampurkan partikel berbentuk batangan ini dengan bahan methoxy poly(ethylene glycol).

Bahan yang sudah masuk ke dalam tubuh kemudian dipanaskan menggunakan laser inframerah. Penyinaran dilakukan untuk menghangatkan partikel emas. Panas yang diserap emas akan membunuh sel sperma. sementara sel yang bertugas memproduksi sperma tetap hidup.

Teknik ini sukses diterapkan pada tikus. Setelah melakukan terapi penyinaran selama 7 hari, fertilitas menurun menjadi 10 persen. Kualitas sperma pulih menjadi 50 persen kondisi normal pada hari ke-60.

"Teknik ini berpotensi diterapkan sebagai kontrasepsi pria," ujar pemimpin penelitian, Wen-qing Li dari Department of Cell and Developmental Biology, School of Life Sciences, University of Science and Technology of China dalam makalah ilmiah.

Selama ini pria tak memiliki banyak pilihan dalam mengendalikan kesuburan. Kondom merupakan alat kontrasepsi satu-satunya yang bisa dipakai untuk mencegah bertemunya sel sperma dan sel telur. Pilihan lain adalah teknik vasektomi yang menimbulkan kemandulan permanen.

Dalam beberapa dekade terakhir, peneliti mencari kontrasepsi semipermanen. Perempuan bisa meminum pil khusus untuk melumpuhkan sel telur. Pil yang sama belum ditemukan bagi pria.

Temuan Li memberikan harapan baru bagi cita-cita peneliti kesehatan untuk membuat alat kontrasepsi andal yang tak menimbulkan kerusakan permanen pada sel sperma dan organ reproduksi pria. Penelitian ini diterbitkan jurnal American Chemical Society akhir Mei lalu.

ANTON WILLIAM | SMITHSONIANMAG

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas

Baca juga:

Ini Produk-Produk Baru Apple
Google Luncurkan Kafe Tablet Pertama di Dunia

Nenek Ini Mendaftar ke Mars

Spesifikasi Tablet Vandroid Advan T5-A

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya