Ada Senyawa Nikotin di Rambut Mumi Chile

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 30 Juni 2013 14:44 WIB

Mumi dari jaman pra sejarah yang ditemukan di Gurun San Pedro de Atacama, Chile. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Rambut mumi dari kota San Pedro de Atacama, Chile membuktikan bahwa orang-orang di wilayah ini memiliki perilaku mengonsumsi nikotin sejak tahun 100 SM hingga 1450. Peneliti mengklaim bahwa konsumsi nikotin dilakukan oleh masyarakat luas terlepas dari status sosial maupun kekayaan.

Penemuan ini bisa mematahkan pandangan populer bahwa kelompok masyarakat yang hidup di wilayah ini merokok tembakau hanya untuk kebiasaan singkat sebelum mereka berpindah menghirup halusinogen. "Sekitar tahun 400 M, orang-orang di San Pedro de Atacama merokok tembakau dalam pipa. Kemudian setelah itu mereka secara bertahap beralih menghirup dimethyltryptamines di atas nampan," kata Hermann Niemeyer, penulis studi sekaligus ahli kimia di University of Chile, Santiago.

Praktek merokok dan menghirup halusinogen telah mengakar budaya pada masyarakat pra-Hispanik. Di wilayah selatan Andes terdapat dua sumber tanaman senyawa halusinogen, yaitu nikotin pada tembakau yang mengandung nicotiana dan tryptamine pada spesies Anadenanthera.

"Temuan yang paling sering bahwa zat halusinogen terutama banyak digunakan oleh para dukun," kata Niemeyer. Para dukun terkadang menggunakan tanaman yang memiliki senyawa psikoaktif untuk berhubungan dengan para dewa dan roh pada upacara tradisional. Pada konsentrasi rendah, zat psikoaktif tersebut menjadi bahan untuk pengobatan penyakit seperti masalah tidur dan penyakit lainnya.

Untuk membuktikan penggunaan halusinogen di wilayah itu, Niemeyer dan rekannya, Javier Echeverria menganalisis sampel rambut dari 56 mumi pada periode 100 SM sampai 1450 M. Rambut tersebut berada dalam kondisi baik.

Tim peneliti menemukan kandungan nikotin pada rambut 35 mumi yang mencakup berbagai macam tahun. "Temuan kandungan nikotin ini tak terduga," kata Niemeyer. Dalam catatan arkeologi, pipa rokok secara bertahap digantikan oleh nampan tembakau sekitar tahun 400 M. Studi sebelumnya ditemukan bukti nikotin berada dalam pipa rokok, tetapi bukan dalam bentuk bubuk hirup.

Tim tidak menemukan jejak alkaloid tryptamine dalam sampel rambut, meskipun ini bukan berarti masyarakat pada saat itu tidak mengkonsumsi senyawa tryptamine. "Saat Anda menghirup dimethyltryptamines, tubuh akan rusak terlebih dahulu sebelum pada akhirnya sampai ke folikel rambut," kata Niemeyer.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID
Topik Terhangat
Ribut Kabut Asap |PKS Didepak?| Persija vs Persib |Penyaluran BLSM |Eksekutor Cebongan


Baca Juga:

Diego Maradona Emoh Tampil di Dahsyat

Ini Wasit Final Piala Konfederasi 2013

Jokowi dan Megawati Terpukau dengan Ariah

Maradona Rombak Jadwal di Indonesia

Maradona: Jangan Campur Sepak Bola dengan Politik


Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya