Bakso dan Nugget dari Koro Pedang

Reporter

Jumat, 5 Juli 2013 13:46 WIB

Bakso. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jember - Diatas meja peroselen putih tiga piring berisi pentol bakso, cilok dan nugget ditata rapi lengkap dengan sayuran. Disampingnya ada sebuah botol plastik berisi kecap dan sebotol kecil garam gurih. Sekilas tidak nampak perbedaan mencolok dengan bakso ataupun nugget yang biasa ditemui. Namun jika dicicipi, rasa beda langsung terasa di lidah.


"Semua ini kami olah dengan bahan koro pedang (C. ensiformis (L.)) dicampur jamur merang dan sedikit daging," kata Ahmad Nafi' koordinator tim peneliti jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember Jumat, 5 Juli 2013 pagi.

Nafi' dan empat orang mahasiswanya mengaku sengaja memilih koro pedang sebagai bahan baku bakso dan nugget karena buah itu memiliki kandungan protein yang tidak kalah dengan protein hewan sebagai bahan baku makanan baru (novel food inggredient). "Misi kami memang membikin produk berbahan pangan lokal dan bermanfaat bagi kesehatan," ujar dia.


Secara umum, kata dia, proses pembuatan pentol bakso, cilok dan nugget itu dimulai dengan mengubah biji-biji koro pedang menjadi tepung lewat serangkaian proses hidrolisis dan fermentasi. Setelah itu tepung koro pedang mulai dicampur bahan lain seperti jamur merang, telur ayam, garam, air, bawang putih,gula, merica, dan sedikit tapioka hingga menjadi adonan bulatan pentol bakso dan cilok segi empat layaknya nugget yang biasa dijual di pasaran.

Mega Puspa Shinta, seorang anggota penelitian mengatakan, tepung koro pedang yang dicampur jamur merang dapat menggantikan daging untuk membuat pentol bakso. Jika akan menggunakan daging, kata dia, maka komposisinya adalah 60 persen tepung koro pedang: 25 persen jamur merang : 15 persen daging sapi. "Kalau tidak pakai daging, perbandingan tepung koro dan jamur merang 75 persen dan 25 persen," kata dia.

Sedangkan untuk membikin pentol cilok, (penganan semacam pentol bakso yang biasa dijadikan camilan bersama saos kecap dan sambal) tim hanya menggunakan tepung kacang koro dan jamur merang dengan perbandingan 75 : 25 atau 80 : 20. Kedua bahan protein nabati itu, kata Mega, dijadikan pengganti tepung kanji dan tepung tapioka yang biasa digunakan sebagai bahan baku cilok.


"Cilok biasa jadi camilan anak-anak. Dan boleh dibilang sangat minim gizi malah cenderung berbahaya karena menggunakan bermacam pengawet," kata mahasiswa semester akhir itu.

Dengan menggunakan bahan koro pedang dan jamur merang, kata dia, justru pentol cilok dan bakso buatan mereka memiliki kandungan protein nabati tinggi (36 persen), dan mengandung antioksidan atau zat yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh manusia.

Sebagai penyedapnya, tim itu juga membikin kecap dan garam gurih berbahan koro pedang dan jamur merang. "Kecapnya murni dari koro pedang, sedangkan garam gurihnya 80 persen dari jamur merang," ujar mahasiswa yang lain, Dinda Emami.

Sama dengan proses pembuatan kecap lainnya, kata dia, untuk membikin kecap dari koro pedang diawali dengan mengubah kacang koro menjadi tempe. Setelah menjadi tempe koro pedang, dilakukan proses hidrolilis pada suhu 60 derajat celsius selama 2 hingga 6 jam. Selanjutnya, tempe itu direndam dalam air garam selama tujuh hari. Setelah itu direbus dengan campuran bumbu seperti lengkuas, jahe, garam, gula merah dan pekak (bunga lawang). Hasilnya, jadilah cairan kental berwarna cokelat kehitaman.

Tempo mencicipi kecap itu dengan mencocol pentol cilok dan bakso. Rasa kecap itu terasa mirip petis yang gurih. Begitu pula jika dijadikan campuran atau penyedap mie dan bakso, rasanya semakin nikmat.

MAHBUB DJUNAIDY
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?


Terpopuler:
Pengumuman SBMPTN Dimajukan 8 Juli

Ini Kronologi Jual-beli Tanah 'Wakaf' Hilmi

Keterangan Prajurit Kopassus Ucok Irasional

Fuad Bawazier Menentang Hanura Calonkan Hary Tanoe

Temuan Jenius di Balik Serial Lie to Me


Advertising
Advertising






Berita terkait

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

3 hari lalu

Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

Coldspace meluncurkan teknologi pendingin hybrid untuk pabrik bahan makanan di Srengseng,Jakarta Barat. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

53 hari lalu

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

IPC memperingatkan kekurangan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah memperburuk kelaparan di sana.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel

23 Desember 2023

Oxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel

Oxfam mengatakan kelaparan di Gaza adalah kejahatan perang yang sedang dilakukan oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Bahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung

18 Desember 2023

Bahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung

Sidak yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menemukan sejumlah bahan makanan berbahaya di Pasar BTM Bandung.

Baca Selengkapnya

Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

13 Desember 2023

Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

Video dan foto-foto tentara Israel yang berperilaku brutal di Gaza telah muncul dan viral dalam beberapa hari terakhir di media sosial.

Baca Selengkapnya

Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

24 November 2023

Stok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia

Sejak tiga pekan lalu, para sopir truk dari Polandia mulai memblokade wilayah perbatasan Polandia dengan Ukraina sebagai bentuk protes

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi

16 Oktober 2023

Pentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi

Ahli gizi menyebut pengenalan jenis dan manfaat pangan lokal kepada masyarakat perlu digencarkan agar tak kalah saing dengan makanan impor.

Baca Selengkapnya

4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi

26 September 2023

4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi

Tidak semua bahan boleh dicampur dengan kopi karena berbagai pertimbangan. Apa saja bahan-bahan tersebut?

Baca Selengkapnya

9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

26 September 2023

9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing

Tak hanya perawatan dari luar, mengonsumsi bahan makanan super ini juga mampu membuat kulit sehat dan glowing secara alami.

Baca Selengkapnya