TEMPO.CO , Jakarta:Desnya Medeka Pertamita, alumni SMAN 1 Wonosobo membuat desain grafis berupa gambar sapi dibalut kaleng. Karya Desnya ini terinspirasi oleh pengaruh globalisasi pada pola hidup manusia. “Manusia menjadi serba instan,” kata Gadis kelahiran Wonosobo, 26 Desember 1994, ini Jumat, 15 Juli 2013.
Desnya mengatakan ia harus melakukan riset terlebih dahulu untuk membuat karya itu. Bersama pembimbingnya, Tunjung Dwi Anggoro, Desnya mencari data konsumsi daging kaleng masyarakat dunia ke Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia, di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Data sangat penting untuk mengetahui realitas di lapangan,” kata dia. “Data ini memperkuat karya desain grafis sehingga lebih bisa menghasilkan karya yang orisinil dan berkualitas.”
Tema yang diangkat Desnya menarik perhatian para juri. Kata juri, karyanya memiliki orisinalitas tinggi dan memiliki kedalaman makna yang tinggi. Karyanya memiliki pesan global pada masyarakat dunia untuk berpindah ke pola hidup sehat.
Karya Desnya, Be Health With Fresh Meat, pun menyandang predikat juara On Top of The World atau terbaik dunia dalam kompetisi “International Art High School Festival 2013” di Tokyo, Jepang, 27 Juni- 1 Juli lalu. Ia menyabet medali emas lewat karya Be Health With Fresh Meat yang dipajang di National Art Museum Tokyo pada 27 Juni hingga 7 Juli 2013.
OLIVIA LEWI PRAMESTI
Topik terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?
Berita Terpopuler
Cara Terbaik Mengisi Baterai Smartphone
Pukat: Ungkap Hambalang, KPK Terganjal Kekuasaan
Thohir Ingin Remajakan Skuad Inter
Bentuk Gigi Tunjukkan Kepribadian
Berita terkait
JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan
28 Agustus 2019
JK mengatakan Indonesia masih memiliki banyak sektor yang berpotensi untuk terus dikembangkan.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2017 Sains: Penemuan Baru dan Produk Digital Terhebat
28 Desember 2017
Penemuan baru sains tahun ini, dari katak yang menyala di kegelapan hingga pembuktian teori Einstein.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Bisnis Startup Indonesia Buat Inovasi Lokal
28 September 2017
Jokowi menghadiri acara yang digelar oleh Bubu.com sebagai wujud kepedulian terhadap bisnis startup digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten
19 September 2017
Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Bikin Pengganti Minyak Ikan dari Limbah Ampas Tahu
15 Agustus 2017
Lima mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, mengembangkan Aspergyomega, suplemen pengganti minyak ikan, dari limbah ampas tahu dan onggok.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Temukan Alakantuk, Alat Untuk Mengurangi Kecelakaan
26 Juni 2017
Tiga mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang, menemukan alat untuk meminimalisasi kecelakaan di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Unair Bikin Alat Penurun Kadar Logam Berat pada Kerang
19 Juni 2017
Lima mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya menemukan inovasi untuk menurunkan kandungan logam berat pada kerang agar aman dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UNAIR Temu Pembasmi Bakteri Toilet dari Daun Sirih
6 Juni 2017
Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuat pembasmi bakteri toilet dari ekstrak daun sirih.
Bantu Wilayah Gempa, Unsyiah Ciptakan Pengolah Air Tenaga Surya
29 Maret 2017
Alat pengolah air tenaga surya buatan Unsyiah ini mengandalkan tiga penyaring.
Baca SelengkapnyaPotensi Luar Biasa Lampu LED yang Layak Anda Ketahui
7 Maret 2017
Revolusi kota cerdas memperluas penggunaan lampu jalan LED. Kalangan bisnis dapat memanfaatkannya .
Baca Selengkapnya