Kadal Nenek Moyang Komodo, Kata Peneliti

Reporter

Jumat, 12 Juli 2013 11:00 WIB

Komodo di Taman Nasional Komodo, pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Rully Kesuma.

TEMPO.CO, California – Para peneliti percaya, kadal pemakan tumbuhan yang berukuran kecil sebagai cikal bakal dari komodo. Akibat pemanasan global, evolusi bisa terjadi. Bahkan, peneliti yakin, kadal kecil bisa tumbuh menjadi ukuran yang lebih besar lagi.

Fosil kadal raksasa yang ditemukan di Burma membuat para ilmuwan percaya bahwa kenaikan suhu pada 40 juta tahun yang lalu menjadi penyebab membesarnya kadal pemakan tumbuhan hingga menjadi seukuran lebih besar dari komodo, yakni sekitar lebih dari 3 meter.

“Semula, para peneliti berpikir komodo menjadi begitu besar melebihi saudara kadal lainnya akibat kurangnya predator,” tulis Daily Mail, Jumat, 11 Juli 2013. Namun, temuan yang dikembangkan oleh Universitas California dan Universitas Nebraska-Lincoln menunjukkan, ternyata diperlukan iklim yang lebih hangat, dalam hal ini pemanasan global untuk membuat kadal tumbuh begitu besar.

Fosil kadal raksasa pada awalnya ditemukan di Myanmar, Burma oleh para ilmuwan dari Universitas Iowa dan Universitas Duke pada tahun 1970. Namun, ahli paleontologi dari Universitas Nebraska-Lincoln baru saja mulai mempelajarinya.

Raja kadal ini dijuluki Barbaturex morrisoni, yang berarti ‘Morrison berjanggut’. Nama ini diambil dari nama vokalis band The Doors, Jim Morrison.

Dari bentuk mulutnya, hewan ini diduga sebagai hewan pemakan tumbuhan. Ilmuwan percaya, kadal ini menyerupai naga berjanggut yang berukuran 6 kali lebih besar dari komodo.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Topik terhangat:

Ramadan
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Terpopuler

Wawancara Tempo dengan Ucok Eksekutor Cebongan
Ini Pengakuan Penulis Buku SD 'Porno' Anak Gembala
Sefti Ingin Jenguk Fathanah di Bilik Asmara
Alex Noerdin Batal Jadi Gubernur Sumatera Selatan
Wanita Ini Diperkosa Saat Antre Tiket Wimbledon

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya