TEMPO.CO, California - LinkedIn bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk memperluas jaringan, mencari pekerjaan, atau sekedar berkomunikasi dengan para profesional lainnya. Tapi, terkadang email yang sering Anda terima dari LinkedIn cukup mengganggu. Mungkin Anda beberapa kali atau bahkan setiap hari harus menghapus email yang masuk dari LinkedIn.
Untuk menghindari agar kotak masuk email tidak dibanjiri oleh email dari LinkedIn, berikut beberapa tip yang bisa Anda coba.
Masuk ke menu Pengaturan Akun, lalu klik pada opsi Privasi dan Pengaturan. Setelah itu pilih Komunikasi, lalu klik Tentukan Frekuensi Email. Kemudian klik pada opsi Pesan dari Anggota Lainnya.
Setelah Anda meng-klik opsi Pesan dari Anggota Lainnya, akan muncul rincian undangan, pesan pemberitahuan dan saran lainnya dari LinkedIn. Pada setiap rincian tersedia beberapa opsi frekuensi email. Pilih Tidak Ada Email pada tiap rincian. Setelah selesai meng-klik opsi itu, klik Simpan Perubahan.
Anda juga bisa menggunakan cara lain dimulai dari Updates dan Berita. Pada opsi itu tertera rincian untuk pembaruan jaringan dan LinkedIn harian. Pada kedua rincian itu klik opsi Tidak Ada Email. Jika sudah selesai, klik opsi Kembali ke Pengaturan yang terletak di bagian bawah. Lalu klik juga opsi Tidak ada Email pada tiap rincian yang ada.
Selanjutnya, klik Komunikasi lagi, lalu klik opsi Aktifkan/nonaktifkan Undangan untuk Berpartisipasi dalam Riset. Kemudian klik centang pada box "Ya, saya ingin menerima undangan untuk berpatisipasi dalam kajian riset online." Lalu klik Simpan Perubahan.
Berikutnya, pilih Grup, Perusahaan dan Aplikasi. Klik opsi Tentukan Frekuensi Email Ringkasan Grup. Pada setiap grup yang Anda ikuti, pilih menu paling bawah dan klik Tidak Ada Email. Lalu klik Simpan Perubahan.
Dengan langkah-langkah itu kotak masu email Anda tidak akan dipenuhi email pemberitahuan dari LinkedIn.
