Jam Ini Diklaim Paling Akurat

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 13 Juli 2013 05:23 WIB

Jam Atom. cosmostv.org

TEMPO.CO , Paris - Para ilmuwan mengatakan, mereka telah menemukan cara yang lebih akurat untuk mengukur waktu. Saat ini manusia menggunakan acuan waktu dengan jam atom untuk menghitung hingga satuan detik, tetapi uji coba pada pencatat waktu atom alternatif yang ditemukan ilmuwan ternyata mampu menghasilkan penghitungan lebih akurat.

Para ilmuwan dari Prancis menemukan pengukur waktu lebih akurat menggunakan sinar laser yang diarahkan ke atom untuk mengukur massa. Alat, yang disebut jam molekul optik, hanya kehilangan satu detik setiap 300 juta tahun. Alat ini membuat pengukuran waktu menjadi tiga kali lebh akurat daripada jam atom biasa yang digunakan saat ini.

Dalam tulisan di Nature Communications, tim ilmuwan mengatakan alat ini menawarkan sistem yang lebih baik untuk mengukur detik.

Saat ini manusia berpijak pada penghitungan waktu menggunakan rotasi bumi, dimana satu kali putaran bumi setara dengan satu hari. Tetapi karena Bumi kadang bergoncang pada porosnya saat berotasi, ada hari-hari tertentu yang waktunya lebih pendek atau lebih panjang dari hari lainnya.

Jam atom selama ini telah dianggap sebagai metode yang jauh lebih akurat untuk menentukan waktu dunia dan sejak tahun 1960 telah digunakan untuk mendefinisikan satuan detik dalam International System of Units (SI units). Tapi sekarang ilmuwan mengklaim bahwa jam molekul optikal mampu meningkatkan akurasi waktu.

Sama seperti jam pada umumnya, jam temuan terbaru ini menggunakan pendulum untuk mengukur interval waktu, sedangkan jam atom biasa menggunakan getaran yang bergerak teratur.

Dr Jerome Lodewyck, dari Paris Observatory mengatakan, pada temuan jam ini menggunakan sinar laser. Sinar laser bergerak lebih cepat daripada radiasi gelombang mikro. Dan dalam pengukuran waktu dilakukan dalam interval yang lebih pendek sehingga waktu menjadi lebih tepat,” kata Dr Jerome Lodewyck seperti dikutip dari laman BBC.

Jam optik tiga kali lebih akurat, dimana akurasinya setara satu detik dalam setiap 100 juta tahun. ketika ilmuwan membandingkan temuan baru ini dengan jam atom biasa, mereka menemukan fakta bahwa jam molekul optik lebih akurat dan stabil.

Berbagai teknologi yang digunakan dalam telekomunikasi, navigasi satelit, dan bursa saham sangat tergantung pada pengukuran waktu yang akurat. Karenanya, para peneliti mengatakan, jam baru ini satu hari nanti dapat membantu menegaskan kembali satuan detik.

Jam lain yang tengah dikembangkan adalah jam ion. Jam ini hanya kehilangan satu detik setiap miliaran tahun. Namun, karena jam seperti ini tergantung pada ion tunggal, maka belum dianggap cukup stabil untuk digunakan secara luas.

ROSALINA | BBC NEWS

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya