Amuba Ini Menjadi Petani Primitif

Reporter

Selasa, 30 Juli 2013 17:17 WIB

bakteri virtual

TEMPO.CO, St Louis - Pada 2011, jurnal Nature mengumumkan penemuan Dictyostelium discoideum, organisme sel tunggal yang merupakan petani primitif. Organisme yang tergolong amuba sosial ini doyan menangkap bakteri dan membawanya ke lokasi baru untuk dibudidayakan dan kemudian dipanen.

Apa yang dilakukan D. discoideum mirip petani ketika menanam dan memanen padi. Perilaku unik inilah yang membuat amuba ini diberi predikat sebagai petani terkecil di dunia.

Kini penelitian kembali berlanjut. Seperti dikutip Phys, Selasa 30 Juli 2013, tim kolaborasi ilmuwan dari Washington University dan Harvard University di Amerika Serikat mengamati lebih jauh si "petani" yang tak kasat mata itu.

Hasil penelitian menunjukkan ada klon D. discoideum yang tidak hanya suka membawa satu, melainkan dua macam strain bakteri. Strain pertama, bakteri yang dapat dimakan, dibudidayakan sebagai "benih" untuk ditanam. Adapun strain lainnya, bakteri beracun, dimanfaatkan untuk memproduksi bahan kimia yang digunakan sebagai senjata.

Dua strain bakteri ini awalnya terbentuk dari satu strain bakteri yang tidak berbahaya. Sebagian anggota strain itu mengalami mutasi genetik dan menjadi strain beracun. Mutasinya melibatkan banyak genom dan prosesnya mematikan. Namun yang mengejutkan adalah klon amuba "petani" itu sama sekali tidak terpengaruh efek mematikan mutasi saat mengambil bakteri.

Debra Brock, ilmuwan yang menemukan fenomena ini, melaporkannya dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Brock, yang bekerja bertahun-tahun di laboratorium pembiakan mikroba yang steril, melihat keanehan pada perilaku klon D. discoideum yang dikumpulkan dari alam liar dan diteliti di laboratorium Queller/Strassmann.

"Ada klon yang selalu membawa dua strain bakteri. Hal ini menarik perhatian karena belum pernah terlihat di laboratorim pembiakan D. discoideum sebelumnya," ujar dia usai mengamati klon unik itu di bawah mikroskop.

PHYS | MAHARDIKA SATRIA HADI
Topik Terpanas:
Anggita Sari
| Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Hormon Daging Impor | Bursa Capres 2014

Berita Terpopuler:
Jokowi Blusukan: `Pemerintah Kebobolan`

Dipaksa Minta Maaf, Ahok Telpon Haji Lulung

Dahlan Iskan Bakal Calon Presiden dari Demokrat

Pengacara Mario: KPK Jangan Umbar Wacana

Jokowi Ikut Konvensi? Demokrat: Tidak Ingat

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

15 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

15 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

18 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya