Misteri Evolusi Galaksi Terpecahkan

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 3 Agustus 2013 05:34 WIB

Galaksi Andomeda

TEMPO.CO , Jakarta: Observasi terbaru dari teleskop NASA, Hubble, membantu para astronom memecahkan serpihan-serpihan informasi mengenai evolusi galaksi. Selama bertahun-tahun, ilmuwan bertanya-tanya bagaimana cara galaksi yang sudah padam membentuk bintang baru.

Para ilmuwan kemungkinan berpikir, galaksi yang telah padam, sebenarnya tetap tumbuh. Hal itu ditandai dengan munculnya bintang-bintang berukuran kecil. Namun ternyata, studi menunjukkan, hipotesis tersebut melenceng.

“Kami telah menemukan sejumlah galaksi dengan ukuran lebih besar, tidak padam, melainkan bergabung dengan galaksi lain untuk tumbuh,” ujar penulis di Swiss Federal Institute of Technology di Zurich, Simon Lilly.

Para peneliti mengobservasi lewat survei melalui Hubble, yang diberi nama Cosmic Evolution Survey (COSMOS). Teleskop gabungan dari Kanada, Perancis, Hawai serta Teleskop Subaru, yang digunakan untuk memetakan area langit seluas sembilan kali dari luas bulan. Mereka mengobservasi berdasarkan rekaman video yang dibidik Hubble ke galaksi padam.

Tim mempelajari serta melacak galaksi padam ini melalui informasi sejarah galaksi yang diperkirakan sudah ada selama 8 miliar tahun. Hasil menunjukkan, galaksi tidak terus tumbuh, melainkan tetap kecil dan terbentuk secara kompak.

Jadi, tampak bahwa galaksi ‘tua’ yang menghasilkan bintang, padam lebih dulu dibandingkan galaksi yang lebih ‘muda’. “Ini masuk akal, galaksi yang memproduksi bintang terjadi di awal terbentuknya alam semesta,” ujar Lilly. Dia mengatakan, selanjutnya bintang akan tumbuh dan berevolusi dengan ukuran yang relatif kecil.

Penulis lain dari lembaga yang sama, Marcella Carollo mengatakan hasil penelitiannya. Kemunculan galaksi yang telah padam adalah puzzle terbesar sepanjang evolusi galaksi,” katanya.

Menurut dia, studi yang dilakukan oleh Swiss Federal Institute of Technology di Zurich, memberikan penjelasan yang simpel dan jelas dalam memecahkan puzzle tersebut. “Kami menawarkan penjelasan sederhana yang sangat memuaskan,” ujar Carollo.

Teleskop Hubble merupakan kolaborasi antara NASA dan European Space Agency, yang telah melakukan lebih dari 1 juta observasi sejak diluncurkan pada 1990. Awal tahun ini NASA mengumumkan, proyek melalui teleskop tersebut akan diperpanjang hingga 2016.

NBC NEWS | SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

51 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.

Baca Selengkapnya