TEMPO.CO, St Louis – Ilmuwan Amerika mengungkap, meskipun konsumen terus menuntut musik baru, mereka sebenarnya lebih suka mendengarkan lagu-lagu lama yang sudah akrab di telinga. Penelitian dari Universitas Washington di St Louis, AS, meneliti kekuatan keakraban pada musik. Mereka menemukan, konsumen tetap akan memilih lagu yang mereka tahu dan mereka sukai bahkan ketika mereka berpikir mereka akan lebih memilih lagu baru.
“Keakraban pada musik menjadi ‘sopir’ yang menentukan pilihan musik seseorang,” tutur Dr Yusuf Goodman, salah seorang penulis studi, seperti dikutip Daily Mail,2 Agustus 2013. Oleh sebab itu, ia menyarankan pada manajer dan artis untuk tidak meremehkan kekuatan keakraban ketika mempromosikan musik mereka.
Selama ini, industri musik berlomba untuk menciptakan karya baru untuk mendapatkan keuntungan besar. Namun nyatanya, lagu yang akrablah yang akan lebih dipilih konsumen.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.