TEMPO.CO, Delaware - Sesuai rantai makanan, ikan kecil akan dimakan ikan besar, dan ikan besar akan dimakan ikan yang lebih besar, dan seterusnya sampai bertemu predator puncak. Namun alur makan-dimakan ini tidak umum terjadi di antara jenis ikan yang sama.
Satu kasus unik dijumpai tatkala hiu memakan sesama hiu yang lebih kecil. Fenomena ini tertangkap kamera tim peneliti Laboratorium Eksplorasi Laut Pengiderajaan Jauh, dan Biogeografi Universitas Delaware. Potret menunjukkan seekor hiu dogfish ditelan utuh oleh hiu harimau pasir (Carcharias taurus), salah satu predator puncak di lautan.
Tim peneliti bulan ini menangkap si hiu harimau pasir di perairan Teluk Delaware di pesisir timur Amerika Serikat. Ikan pemburu itu sebelumnya telah ditandai dengan alat pelacak sehingga keberadaannya bisa dipantau lewat satelit.
Untuk menangkap hiu harimau pasir, para peneliti menerapkan teori rantai makanan. Mereka menggunakan ikan menhaden sebagai umpan. Ikan laut ini dengan cepat disambar oleh hiu dogfish (Mustelus canis). Hiu dogfish yang menyambar menhaden tidak menyadari kalau dia menjadi incaran hiu harimau yang lebih besar.
"Dogfish yang berukuran sekitar satu meter benar-benar ditelan oleh hiu harimau pasir," tulis para peneliti, Rabu, 21 Agustus 2013, seperti dikutip Livescience.
Hiu harimau pasir biasa disebut hiu bergigi compang-camping karena tiga baris giginya menonjol sehigga tampak menakutkan. Barisan gigi tajam ini menjadi senjata utama hiu untuk memburu mangsanya, yang biasanya berupa lobster, ikan pari, cumi-cumi, dan ikan lain yang lebih kecil.
Kendati tergolong predator yang ganas, hiu harimau pasir tidak agresif terhadap manusia. Bahkan hiu ini cukup umum dijadikan hewan peliharaan di dalam akuarium karena ukuran tubuhnya yang mencapai tiga meter dan kemudahannya berkembang biak di penangkaran.
Tidak dijelaskan secara gamblang penyebab hiu harimau pasir itu menyantap hiu dogfish. Yang pasti para peneliti mengatakan hiu harimau pasir berjenis kelamin betina itu sedang kelaparan. Setelah ditangkap, difoto, dan dipasang alat pemantau yang baru, hiu harimau pasir itu dilepaskan kembali ke lautan.
LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI
Terhangat:
Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim
Berita populer:
Lulung: Ahok Bukan Negarawan
PKL Patuhi Jokowi karena Sama-sama Jawa
Kata Menteri Nuh Soal Tes Keperawanan Siswi SMA
Lulung: Saya Belum Pernah Memeras Orang
Berita terkait
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB
16 hari lalu
Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.
Baca SelengkapnyaProdi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya
16 hari lalu
Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaProgram Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya
19 hari lalu
Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga
20 Februari 2024
Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.
Baca SelengkapnyaKatak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana
11 September 2023
Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.
Baca SelengkapnyaOrca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar
23 Mei 2023
Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.
Baca SelengkapnyaBedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris
16 Desember 2022
Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.
Baca SelengkapnyaIg Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris
21 September 2022
Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.
Baca SelengkapnyaJeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup
23 Juli 2022
Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.
Baca Selengkapnya3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi
16 Juni 2022
Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?
Baca Selengkapnya