Penelitian: Pria Tambah Tinggi 11 Cm Sejak 1870

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 2 September 2013 11:47 WIB

Pria Korea makin rajin berdandan. Ilustrasi

TEMPO.CO, London - Para ahli menyatakan ketinggian rata-rata laki-laki telah meningkat hampir 11 cm sejak pertengahan abad ke-19. Hal ini didasarkan pada analisa data yang dikumpulkan dari ratusan ribu responden dari 15 negara Eropa.

Untuk pria Inggris, ketinggian rata-rata pada usia 21 meningkat dari 167,05 cm pada 1871-1875 menjadi 177,37 cm pada 1971-1975 .

Seorang pakar kesehatan masyarakat mengatakan, tinggi badan adalah "barometer yang berguna", tapi yang lebih penting adalah peningkatan kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian, diterbitkan dalam jurnal Oxford Economic Papers, juga merujuk pada sejumlah sumber, termasuk catatan militer dan survei populasi modern dari 1870 sampai 1980 di 15 negara Eropa.

Mengapa hanya tinggi laki-laki yang diteliti, tim dari Universitas Essex yang melakukan penelitian menyatakan karena data historis yang tersedia hanya untuk kaum pria. Data tentang kaum wanita, kata mereka, terlalu sedikit.

Prof Tim Hatton dari Universitas Essex mengatakan teori Darwin tak berlaku untuk menjelaskan tren ini. Jika teori itu berlaku, "Orang-orang yang hidup pada abad ke-20 yang tidak akan selamat pada abad ke-19," tambahnya.

Ia juga menyatakan faktor genetik tidak dapat menjelaskan peningkatan substansial peningkatan tinggi badan rata-rata selama empat atau lima generasi. "Pertumbuhan secara signifikan dipengaruhi oleh apa yang terjadi dalam dua tahun pertama kehidupan," katanya.

Ia menyatakan angka kesakitan, seperti penyakit pernapasan atau diare yang banyak menyebabkan kematian pada bayi lah yang antara lain turut mempengaruhi perkembangan tinggi badan ini. "Angka kematian bayi turun secara signifikan selama periode yang dipelajari," katanya.

Faktor lain yang diperhitungkan oleh para peneliti adalah makin mengecilnya jumlah keluarga, menyebabkan lebih sedikit orang untuk diberi makan. Pendapatan yang lebih tinggi , kondisi hidup yang lebih baik, sanitasi, dan pendidikan tentang kesehatan dan gizi juga bisa berpengaruh, katanya.

BBC | TRIP B

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya