Ponsel iPhone 5C dipamerkan dalam acara di kantor pusat Apple di Cupertino, California (10/9). Ponsel ini dilengkapi fitur andalan seperti Face Time didukung dengan kamera 1,2 MP dan kamera utama iSight 8MP dengan LED flash. REUTERS/Stephen Lam
TEMPO.CO, Jakarta - iPhone 5 C ternyata bukanlah iPhone murah. Huruf C di belakang angka 5 banyak dipelesetkan dengan kata-kata lain. Ada yang mengartikan sebagai Colour, mengingat kelirnya ngejreng warna-warni. Atau juga disebut sebagai Cina, mengingat Apple memasarkan produk ini khusus ke Cina. Bahkan, ada yang menyebut C alias Cook, nama belakang CEO Apple Tim Cook.
Kenapa tak ada yang menyebut sebagai C sebagai cheap alias murah? Sebab, harganya memang masih di atas rata-rata. Di situs Apple, untuk konsumen di US, iPhone 5C dibanderol US$ 99 dengan kontrak dua tahun bareng operator AT&T, Sprint atau Verizon. Jika tanpa kontrak, untuk kapasitas 16 Gb, harganya US$ 549 (sekitar Rp 6,25 juta). Sedangkan kapasitas 32 Gb dibanderol US$ 649 (sekitar Rp 7,4 juta). (Lihat juga: iPhone 5C Mahal atau Murah?)
Di Singapura, negara paling dekat dengan Indonesia yang disentuh Apple, harga iPhone 5C juga mahal. Harian The Strait Times menilai, untuk kapasitas 16 Gb, harga iPhone 5C $ 848 kelewat mahal. Jika dirupiahkan, harganya sekitar Rp 7,6 juta.
Jika masuk Indonesia, kemungkinan akan lebih mahal lagi. Di forum jual-beli Kaskus, ada yang menjajakan iPhone 5C. Harganya di atas Rp 10 juta. Untuk kapasitas 16 Gb, harganya Rp 10,5 juta. Sedangkan kapasitas 32 Gb dibanderol Rp 11,5 juta.
