TEMPO.CO, New Brunswick–-Satu keluarga dikejutkan dengan tingkah kuda mereka yang tampaknya sedang bosan. Meski semula dikira hanya lelucon, rupanya seekor kuda pacuan ini benar-benar telah naik ke atas atap garasi milik keluarga Pat dan Stephen Downey di New Brunswick, Kanada.
“Aku melihat foto yang diambil oleh adik Stephen, Archie,” ujar Pat, seperti dilansir laman Ctv News.com, Rabu, 18 September 2013. Mereka menyangka, Archie melakukan tipuan foto. Namun rupanya, itu foto asli.
Pat bercerita, kuda yang diberi nama Must Win (harus menang) tinggal di pertanian milik saudaranya, Archie. Keluarga Downey telah lama mengelola peternakan kuda, tapi baru kali ini ada kuda yang tertangkap basah berada di atas atap.
Diduga, Must Win merasa kesepian karena ditinggal sendirian di rumah. Keluarga Downey memiliki beberapa kuda, tapi mereka tengah melakukan pelatihan di Saint John sebagai kuda pacuan.
Menurut Pat, Must Win seperti balita berusia dua atau tiga tahun yang gemar bereksperimen. Namun, tidak ada yang mengetahui, bagaimana Must Win bisa berada di atas atap.
Akhirnya, ia pun digiring turun perlahan-lahan. Setelah kembali ke tanah, Must Win langsung diperiksa. Untungnya, ia dalam keadaan sehat wal afiat tanpa cedera apapun.
CTV NEWS | ANINGTIAS JATMIKA
Terpopuler
Pengakuan Perwira Polisi Penerima Dana Labora
Ruhut Gagal Dilantik sebagai Ketua Komisi Hukum
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Ngebut, Mahasiswa Pengemudi Porsche Kena Tilang
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya