TEMPO.CO, Bandung - Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung tertarik meneliti penyebab kasus kembar dempet dan kembar siam parasit setelah kedatangan pasien bayi dari daerah yang sama di Kabupaten Bandung Barat. Risetnya berangkat dari kemungkinan adanya mutasi gen pada bayi-bayi yang terlahir dengan kelainan tersebut.
Dokter anak di Sub Bagian Perinatalogi RS Hasan Sadikin Bandung Sjarif Hidajat Effendi mengatakan, sebelum bayi kembar siam parasit Ginan Septian Nugraha dirawat dan dioperasi Rabu, 25 September 2013, ada bayi kembar dempet bernama Wanda dan Wandi. Mereka menjalani operasi pemisahan di RSHS Bandung pada Maret 2012.
Proses kelahiran kedua bayi tersebut ditangani oleh bidan yang sama. "Fenomena ini menarik, kenapa kasus kembar siam bermunculan di daerah itu," kata Sjarif yang ditemui Tempo di ruangannya, Rabu, 25 September 2013.
Orang tua bayi kembar siam parasit, Aep Supriatna dan Yani Mulyani, tinggal di Kampung Cikadu, Desa Ciroyom, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan orang tua bayi kembar dempet Wanda-Wandi hanya beda kampung, yaitu di Cijagra. "Kami sebelumnya sudah mengambil contoh jaringan bayi kembar dempet tersebut, sekarang kami perlu juga untuk diteliti," ujar Ketua Neonatalogi Ikatan Dokter Anak Indonesia Jawa Barat itu.
Dari kedua kasus itu, ia dan rekan sejawatnya di rumah sakit menduga ada mutasi gen pada kembar siam dengan kelainan. Hasil riset mutasi gen itu nantinya akan dilanjutkan untuk mencari penyebabnya, apakah karena faktor keturunan atau lingkungan. Sejauh ini, faktor lingkungan yang diduga bisa menyebabkan kelainan pada bayi kembar adalah pencemaran zat timbal atau merkuri. "Itu masih perlu didalami lagi dari hasil riset mutasi gen," kata Sjarif.
Kasus kembar siam tergolong jarang terjadi. Merujuk data di Amerika Serikat, rasionya 1 bayi berbanding 100 ribu kelahiran. Sementara di Afrika, ujar dia, kasus kembar siam punya rasio 1 berbanding 50 ribu kelahiran. Adapun di Indonesia, datanya belum diketahui.
ANWAR SISWADI
Terhangat:
Mobil Murah| Kontroversi Ruhut Sitompul| Guyuran Harta Labora| Info Haji| Tabrakan Maut
Berita Terpopuler:
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
Kenapa Dirut TVRI Dipecat?
Sering Ada `Agenda Rahasia`, Ini Kata Jokowi
7 Penantang BBM di Berbagai Platform
Lurah Susan Didemo, Grace Tiaramudi Dipuji Warga
Soal Mobil Murah, Marzuki Alie: Banyak Omong Semua
Berita terkait
Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung
25 Oktober 2023
Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein
23 Oktober 2023
Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam
12 Agustus 2023
Pada operasi pemisahan bayi kembar siam itu, tim dokter RSSA Malang didampingi dokter-dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan
21 Desember 2022
Bayi kembar siam seberat 14,6 kilogram itu memiliki organ liver atau hati yang menyatu.
Baca SelengkapnyaKembar Siam, Penyebab dan Macamnya
2 Agustus 2022
Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Macamnya tergantung posisi mereka terhubung.
Baca SelengkapnyaKondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang
8 Juni 2022
Kedua bayi kembar siam itu pada 25 Mei 2022 menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Baca SelengkapnyaRSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi
25 Mei 2022
Bayi kembar siam itu sekarang berusia 11 bulan
Baca SelengkapnyaBagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya
1 September 2021
Apa yang menyebabkan lahirnya bayi kembar siam? Pertanyaan ini mendapat jawaban ilmiah sebagai berikut.
Baca SelengkapnyaDeteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam
10 April 2021
Bayi kembar siam memang menghasilkan dua janin, namun keduanya akan tetap memiliki fisik yang tergabung. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaTim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam
7 April 2021
Dari hasil pemeriksaan tim dokter, bayi mengalami dempet di bagian perut.
Baca Selengkapnya