Sebuah produk terbaru yaitu smartphone Blackberry Q10 saat diluncurkan di New York, (30/1). REUTERS/Shannon Stapleton
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk meningkatkan angka penjualan ponselnya, perusahaan BlackBerry asal Kanada bakal menawarkan ponsel Q10 dan Z10 dengan harga diskon langsung kepada para konsumen.
Ponsel Q10, yang berbasis papan kunci QWERTY, ditawarkan pada harga US$ 549 (sekitar Rp 6 juta) dari sebelumnya sekitar 7,5 juta. Dan ponsel layar sentuh BlackBerry Z10 menjadi US$ 449 (sekitar Rp 5 juta) dari sebelumnya sekitar Rp 7 juta.
Kedua ponseli ini ditawarkan tanpa ikatan kontrak. Ini berarti para pembeli bisa memilih sendiri langgangan perusahaan telekomunikasi yang disukainya.
"Kisaran harga ini lebih murah dibandingkan ponsel kompetitor yang juga ditawarkan langsung, yaitu ponsel buatan Apple, Samsung, Sony, dan HTC," demikian tertulis pada situs Techcrunch, Senin, 30 September 2013.
Penawaran ini mulai dilakukan di Amerika Serikat, yang menjadi salah satu pasar utama. Langkah ini diambil manajemen setelah salah satu perusahaan T-Mobile mengakhiri kerja sama penjualan ritel.
Pada pekan lalu, manajemen BlackBerry juga baru saja mengumumkan penghapusbukuan inventori senilai hampir US$ 1 (sekitar Rp 11 triliun) karena kurang lakunya penjualan Z10.
Saat ini, manajemen sedang menjajaki penjualan perusahaan kepada pemegang saham utama, Fairfax, dan mengalihkan bisnis perusahaan pada sektor korporat dan bukannya konsumer.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
41 hari lalu
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.