Ilmuwan Temukan 1.000 Planet Alien  

Reporter

Selasa, 1 Oktober 2013 16:06 WIB

Foto: Nasa

TEMPO.CO, Jakarta - Para astronom telah menemukan 1.000 planet "alien"--sebutan untuk planet di luar tata surya. Pencapaian ini terbilang fantastis karena terjadi hanya dua dekade setelah penemuan dunia asing pertama di luar tata surya.

Empat dari lima katalog utama penemuan planet "alien" alias exoplanet sekarang telah mencatat lebih dari 900 dunia asing. Dua di antaranya bahkan mematok angka 986 planet pada 26 September lalu. Pengumuman planet ke-1.000 hanya tinggal menunggu hitungan hari atau pekan, bergantung pada katalog yang diacu.

Lima katalog berisi database penemuan exoplanet itu. Antara lain The Extrasolar Planets Encyclopedia (mencatat 986 exoplanet), The Exoplanets Catalog yang dikelola oleh University of Puerto Rico di Arecibo's Planetary Habitability Laboratory (986), The NASA Exoplanet Archive (905), The Exoplanet Orbit Database (732), dan The Open Exoplanet Catalog (948).

Penemuan seribu planet di luar tata surya ini merupakan suatu kemajuan pesat sejak 1992. Ketika itu para astronom mendeteksi dua planet yang mengorbit sebuah bintang neutron berputar (pulsar) berjarak sekitar 1.000 tahun cahaya dari bumi. Konfirmasi penemuan planet asing yang mengelilingi bintang, seperti matahari, tidak pernah dilakukan sampai tahun 1995.

Sejak itu, satu per satu planet "alien" ditemukan seiring terasahnya teknik dan kemampuan para astronom menyaring data yang diperoleh dari perlengkapan observasi planet yang ada di bumi ataupun antariksa. Penemuan terbesar diperkirakan datang dari teleskop luar angkasa Kepler milik NASA, yang sampai hari ini telah mengidentifikasi 3.588 kandidat exoplanet. Sejauh ini hanya 151 planet yang telah dipastikan.

"Kami berharap setidaknya 90 persen benar-benar terbukti," ujar para ilmuwan yang tergabung dalam misi Kepler, Selasa, 1 Oktober 2013. Kalaupun jumlah planet versi Kepler terbukti semuanya, hal itu baru secuil dari seabrek planet yang berhimpun di galaksi Bima Sakti.

Para astronom mengatakan masih banyak planet di luar tata surya yang terdeteksi mengorbit pada bintang induknya masing-masing. Bahkan tahun lalu mereka memperkirakan galaksi Bima Sakti merupakan rumah bagi tak kurang dari 1,6 miliar planet.

SPACE | MAHARDIKA SATRIA HADI

Topik Terhangat

Edsus Lekra|Senjata Penembak Polisi|Mobil Murah|Info Haji|Kontroversi Ruhut Sitompul

Berita Terpopuler
Australia Minta Maaf Soal Impor Sapi
Sejarah Kelam Ludruk Saat Peristiwa 1965
Begini Isi Prinsip 1-5-1 Lekra
PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud
KPK: Labora Tak Pernah Beri Data Aliran Uang

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

48 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.

Baca Selengkapnya