Ditemukan Spesies Baru Katak dan Kumbang Suriname

Reporter

Jumat, 4 Oktober 2013 18:20 WIB

Kumbang kotoran. desktopcave.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan ekspedisi yang menyusuri sungai, pegunungan, dan hutan hujan di Suriname itu menemukan "harta" yang tak ternilai harganya. Mereka menemukan 60 spesies baru, termasuk katak kulit cokelat dan kumbang tahi mini yang panjangnya hanya 2,3 milimeter.

Selama tiga pekan, tim ekspedisi mengeksplorasi wilayah di bagian tenggara Suriname pada tahun lalu. Wilayah ini digambarkan sebagai "tempat yang tak tersentuh manusia". Tim Conservation International (CI) juga mendapati 11 spesies baru ikan, satu ular, enam katak, dan sarang yang ditempati spesies serangga baru.

Ahli biologi, Trond Larsen, terkejut dengan banyaknya jumlah spesies katak yang mereka temukan, termasuk katak pohon cokelat. "Padahal banyak spesies katak hilang dengan cepat di berbagai penjuru dunia," kata anggota tim ekspedisi ini, seperti dikutip Guardian, Jumat, 4 Oktober 2013.

Katak cokelat (Hypsiboas sp.) ditemukan hidup di pepohonan dan menggunakan bantalan bulat pada jari-jarinya untuk memanjat. Sementara itu, kumbang tahi mini (Canthidium cf. minimum) diperkirakan sebagai kumbang tahi terkecil kedua yang pernah ditemukan di kawasan Amerika Selatan.

Tim ini mendata 1.378 spesies baru, mulai dari tanaman, semut, mamalia, burung, dan amfibi. Mereka mengatakan, sangat sedikit tempat di bumi yang masih benar-benar asli dan tak tersentuh seperti lokasi yang mereka datangi itu.

Namun tim ekspedisi juga menemukan fakta pahit adanya kandungan merkuri yang melebihi batas aman konsumsi dalam sampel air yang mereka ambil. Tim tidak menemukan adanya aktivitas penambangan di wilayah itu. Merkuri diduga berasal dari lokasi lain dan terkirim lewat angin. "Ini menunjukkan bahwa tempat yang terisolasi pun tidak aman dari pengaruh manusia, semua sistem saling terhubung," kata Larsen.

GUARDIAN | TELEGRAPH | GABRIEL TITIYOGA

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

10 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

10 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

13 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya