TEMPO.CO, Jakarta -- Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan kakak iparnya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, menjadi dua kata kunci yang paling dicari dalam sepekan ini. Dua tokoh dinasti Banten mulai menggeser kata kunci Akil Mochtar dalam pantauan Google Trends Indonesia, Kamis, 10 Oktober 2013.
Airin dan Atut dicari pengunjung Internet karena dampak kasus Akil Mochtar. KPK menangkap suami Airin, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, yang diduga melakukan upaya suap ke Ketua Mahkamah Konstitusi dalam pemilihan Bupati Lebak. Mojang Provinsi Jawa Barat tahun 1995 itu sedang berada di Amerika Serikat ketika suaminya ditangkap.
Airin dikabarkan turut menikmati aliran usaha Wawan. Penelusuran Tempo menemukan bahwa Wawan dan Airin memiliki sejumlah perusahaan yang kerap terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur di Provinsi Banten. Sedikitnya ada lima perusahaan yang dalam akta mencantumkan nama Airin, suaminya, atau keluarga sebagai pemegang saham. (Lihat: Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek).
Penangkapan Tubagus Chaeri ini terbilang mencengangkan. Dari rumah Wawan, KPK menemukan belasan mobil mewah. Wawan disebut-sebut sebagai operator Dinasti Banten.
Tertangkapnya Wawan disebut-sebut sebagai awal keruntuhan Dinasti Banten. Apalagi, KPK sudah menetapkan status cegah untuk Gubernur Atut. Jumat, 11 Oktober 2013, KPK akan memeriksa Atut sebagai saksi. (Gaji Hakim Konstitusi Cukup buat Lima Istri)
YANDI
Berita terpopuler:
Gaji Hakim Konstitusi Cukup buat Lima Istri
Kunci Duplikat & Handuk Ungkap Pembunuh Holly
Inikah Foto Daryono, Sopir 'Misterius' Akil?
Bisnis Istri Akil dari Perkebunan hingga Batu Bara
Ini 19 Kepala Daerah yang ke Harvard Bareng Airin
Berita terkait
Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023
28 Juni 2023
Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024
12 Mei 2023
Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRiwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten
11 Mei 2023
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.
Baca SelengkapnyaPemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten
28 Januari 2023
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.
Baca SelengkapnyaSekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI
5 Oktober 2022
Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.
Baca SelengkapnyaSelain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK
22 September 2022
Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaMentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas
15 September 2022
Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.
Baca SelengkapnyaMakin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik
8 September 2022
Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaJalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022
12 April 2022
Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.
Baca SelengkapnyaPemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022
12 Februari 2022
Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.
Baca Selengkapnya