TEMPO.CO, Montana - Fosil nyamuk yang terawetkan utuh dalam batu amber ternyata tidak hanya ada dalam film fiksi ilmiah Jurassic Park. Sebuah fosil nyamuk berumur 46 juta tahun juga ditemukan di batuan dasar sungai di Montana, Amerika Serikat.
Kondisi fosil serangga terbang berukuran 0,5 sentimeter itu terbilang utuh, termasuk darah kering dalam perutnya yang masih terawetkan dengan baik. Bahkan perut nyamuk itu tampak sangat menggembung karena banyak darah di dalamnya.
"Fosil seperti ini sangat langka, mungkin satu-satunya di dunia," kata Dale Greenwalt, seorang pakar biokimia yang menganalisis kondisi fosil nyamuk tersebut, Rabu, 16 Oktober 2013.
Perangkat pemotong yang digunakan oleh Greenwalt mendeteksi jejak zat besi pada bagian perut nyamuk. Namun asal darah dalam perut serangga itu belum diketahui pasti karena DNA tidak dapat diekstraksi dari fosil yang berusia setua itu.
Greenwalt mengatakan darah dalam perut nyamuk itu kemungkinan berasal dari burung. Ia beralasan, nyamuk purba diketahui berkerabat dekat dengan nyamuk modern dari genus Culicidae yang doyan mengisap darah burung.
"Tapi ini sebatas spekulasi murni," ujar ilmuwan kawakan yang kini menjadi sukarelawan di Smithsonian Museum of Natural History di Washington ini.
Ia mengaku tertarik meneliti fosil nyamuk setelah membaca hasil penelitiannya bersama bekas muridnya, Kurt Constenius, yang menggambarkan lokasi penemuan fosil-fosil serangga di sepanjang palung sungai Flathead di sepanjang batas barat Taman Nasional Glacier. Penelitian dua dasawarsa lalu itu diterbitkan dalam jurnal geologi.
Kini, Greenwalt secara khusus mempelajari fosil nyamuk yang sejak 1980-an disimpan di ruang bawah tanah Constenius bersama koleksi fosil serangga lainnya. Fosil-fosil itu belum lama ini disumbangkan ke museum Smithsonian.
"Segera setelah melihatnya, saya tahu fosil itu berbeda," Greenwalt seperti diberitakan laman www.nes.com.au. Ia menerbitkan hasil penelitiannya dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Greenwalt menduga nyamuk ini terawetkan dengan cara yang cukup unik. Nyamuk awalnya terbang di atas danau yang permukaannya berlapis ganggang. Nyamuk itu terjebak lendir ganggang saat hinggap di permukaan danau. Begitu mati, tubuh nyamuk diselubungi mikroba yang justru mencegahnya terurai. "Nyamuk akhirnya tenggelam jauh ke dalam sedimen danau dan terawetkan menjadi fosil," ucapnya.
Fosil nyamuk yang diteliti Greenwalt bukanlah fosil nyamuk tertua yang pernah dikenal. Rekor fosil nyamuk tertua sampai hari ini masih dipegang fosil nyamuk yang terawetkan dalam batuan amber di Myanmar. Batuan amber merupakan getah tanaman purba yang mengeras. Organisme yang terperangkap di dalamnya bakal menjadi fosil yang utuh, mirip fosil nyamuk dalam film Jurassic Park.
NEWS.COM.AU | MAHARDIKA SATRIA HADI
Topik Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Setahun Jokowi-Ahok | Pembunuhan Holly Angela
Berita Terpopuler:
Ada Cacing Hati di Sapi Jokowi
Istri Akil Mochtar Minta KPK Buka Rekeningnya
Jokowi: Lihat Saja Nanti Siapa yang Disembelih
Roy Suryo Larang Timnas U-19 Temui Politikus
Mau Blusukan, Sultan HB X Minta Mobil Baru
Berita terkait
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa
5 hari lalu
Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.
Baca SelengkapnyaCari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda
1 Februari 2024
Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.
Baca Selengkapnya6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History
10 November 2023
American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaStudi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika
4 September 2023
Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.
Baca SelengkapnyaEkskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun
8 Agustus 2023
Artefak tulang dan fosil yang ditemukan merupakan hasil dari kegiatan ekskavasi di lokasi Edukasi dengan membuka 1 Trench dan 1 kotak ekskavasi.
Baca SelengkapnyaBPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter
3 Agustus 2023
BPSMP menduga usia fosil tersebut sekitar 800 tahun berdasarkan kedalaman lapisan tanah.
Baca SelengkapnyaKemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia
1 Agustus 2023
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi kabar batalnya Tesla--perusahaan milik Elon Musk berinvestasi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah
28 Juli 2023
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimistis target 50 ribu unit sepeda motor konversi terealisasi hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS
14 Juni 2023
Sebelum ditemukan di Florida AS, fosil gajah purba itu sebenarnya sudah pernah ditemukan di Montbrook pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaMuseum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah
11 Juni 2023
Rencananya, Museum Geologi Bandung akan bekerja sama pembuatan museum situs itu akan dijalin dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Baca Selengkapnya