Es Krim Berpendar Saat Dijilat

Reporter

Jumat, 8 November 2013 03:28 WIB

Es krim Lick Me Delicious yang dapat menyala dalam gelap. Shell-livewire.org

TEMPO.CO, Jakarta--Es krim termasuk makanan favorit banyak orang. Makanan dingin dan lezat itu punya beragam rasa mulai dari vanila, cokelat bertabur remah-remah biskuit, buah-buahan, kacang almond. Bahkan ada es krim rendah lemak atau bebas gula bagi mereka yang menjalankan program diet. Buat yang mulai bosan, mungkin perlu mencoba yang satu ini: es krim yang bisa berpendar dalam gelap saat dijilat.

Perusahaan es krim Inggris, Lick Me I'm Delicious, berhasil membuat es krim pertama yang berpendar dalam gelap. Es krim ini dibuat dengan memasukkan protein ubur-ubur yang selama ini dikenal sebagai makhluk dengan kemampuan mengeluarkan cahaya sendiri dari tubuhnya.

Dalam situs perusahaannya, Harry Francis, pemilik Lick Me I'm Delicious, mengatakan mereka sebelumnya melakukan kerja sama dengan sebuah perusahaan untuk menyintesis ekstrak protein dari ubur-ubur. "Kami memakai protein khusus ubur-ubur yang bereaksi dengan kalsium pada kondisi keasaman (PH) normal. Hasilnya, protein itu berpendar saat kontak dengan protein," kata Francis.

Menariknya, es krim ini tak cuma berpendar saat gelap tapi makin bercahaya saat dijilat. Belum diketahui rasa apa yang akan dimasukkan Francis dalam es krim berpendarnya. Francis sendiri dikenal suka memasukkan beberapa resep rasa yang cukup aneh dalam es krimnya seperti rasa keju dan sapi panggang.

Francis memproduksi es krim berpendar ini dengan jumlah terbatas. Orang yang ingin mencicipinya harus membayar US$ 225 atau sekitar Rp 2,5 juta untuk satu cedok es krim. Namun Francis juga membuat es krim berpendar murah dengan memakai quinine, campuran dalam minuman, yang berpendar saat disorot lampu ultraviolet. Untuk yang ini, rasanya seperti minuman gin atau minuman bersoda.

LIVESCIENCE | GABRIEL TITIYOGA

Baca juga:

Emisi Karbon Global Capai Rekor Terparah

India Sukses Luncurkan Wahana ke Mars

Ubur-ubur Mulai Kuasai Lautan

5 Rencana Teknologi Samsung Sebelum 2015

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya