Kerangka dinosaurus leher panjang Diplodocus Longus di balai lelang Summers Place di Billingshurst, Inggris (27/11). Diplodocus hidup lebih dari 150 juta tahun lalu dan fosilnya ditemukan di Wyoming, Amerika pada tahun 2009. (AP Photo / Gareth Fuller, PA)
TEMPO.CO, London - Kerangka dinosaurus diplodocus yang hidup 160 juta tahun lalu di wilayah bagian barat yang kini dikenal sebagai Amerika Serikat telah terjual dengan harga US$ 651.100 (sekitar Rp 7,8 miliar) dalam sebuah lelang di Inggris, Rabu kemarin waktu setempat.
Rumah lelang Summers Place Auction menolak memberikan rincian tentang pembeli kerangka tersebut karena sang pembeli tak ingin namanya diketahui. Namun, mereka mengatakan pembeli akan menempatkan kerangka tersebut di ruang publik.
Dinosaurus yang diberi nama Misty ini ditemukan oleh anak dari ahli paleontologi asal Jerman, Albersdoerfer, ketika sedang membantu sang ayah dalam pencarian fosil-fosil purba di Wyoming sekitar empat tahun lalu.
Diplodocus berukuran besar dengan leher panjang serta merupakan dinosaurus pemakan tumbuhan. Spesimen yang diidentifikasi sebagai betina ini memiliki panjang 55 meter. Spesimen ini juga merupakan salah satu kerangka terlengkap diplodocus dari beberapa yang pernah ditemukan.
"Menemukan kerangka diplodocus yang sangat lengkap seukuran ini sangat langka," kata Errol Fuller, ahli sejarah dan kurator penjualan kepada Reuters melalui telepon dari West Sussex di Inggris. "Kerangka ini hanya pernah ditemukan karena keberuntungan."
Anak-anak para ahli paleontologi ini berhasil menemukan fosil kerangka Misty setelah ayah mereka mengirim mereka untuk memburu di area lain karena dianggap mengganggu proses pencarian fosil.
"Anak-anak ini ingin menemukan potongan-potongannya sendiri, lalu dia mengirim mereka untuk menemukan sedikit fragmen tetapi tidak benar-benar penting. Kemudian mereka kembali dan mengatakan mereka menemukan tulang yang sangat besar ini," kata Fuller.
Karena kerangka itu ditemukan di lahan pribadi dan bukan di lahan milik pemerintah federal, tidak ada larangan untuk membawa fosil keluar Amerika Serikat. Kemudian para ahli paleontologi itu mengirimkannya ke Belanda untuk dibersihkan dan disusun. Setelah itu, mereka membawanya kembali ke Amerika Serikat untuk dilelang.
Di lain pihak, lelang kerangka dinosaurus lainnya yang dikenal sebagai "Montana dueling dinosaurus" pada awal bulan lalu terpaksa mengembalikan kerangka karena gagal mencapai harga yang diharapkan. Rumah lelang menginginkan harganya paling murah US$ 7 juta, tetapi harga tertinggi saat penawaran lelang hanya mencapai US$ 5,5 juta.
