TEMPO.CO, Moskow - Tim kriminal di dunia maya yang berasal dari Rusia telah menciptakan virus komputer yang sangat canggih. Virus yang bernama Neverquest Trojan ini dapat mencuri uang dari rekening bank di negara mana pun.
Virus Neverquest tersembunyi pada situs-situs berbahaya atau dalam komputer yang telah terinfeksi. Bahkan virus tersebut dapat mencuri username dan password untuk setiap akun bank online.
Setelah memiliki akses ke akun tersebut, virus ini dapat mengosongkan uang yang tersimpan dengan sangat canggih. Pakar keamanan memperingatkan bahwa perangkat lunak antivirus biasa tidak cukup menjadi pelindung. Sebab, Trojan telah dirancang untuk menghadapi setiap kemungkinan trik.
Menurut perusahaan keamanan Kapersky Lab, Neverquest telah membuat berbagai upaya untuk menginfeksi komputer dan menargetkan beberapa bank terbesar di dunia maupun perusahaan investasi.
Sebanyak 28 situs besar terancam, terutama Fidelity Investments sebagai target utama. Kapersky Lab tak akan detail mengungkapkan situs yang terancam itu atas alasan privasi. Namun perusahaan itu menyatakan bahwa daftar situs yang terancam itu termasuk situs di Jerman, Italia, Turki, maupun India.
Berita terkait
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada
26 hari lalu
Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada
Baca SelengkapnyaWaspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya
28 hari lalu
Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?
Baca SelengkapnyaBRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan
28 hari lalu
Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaSpesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman
31 hari lalu
Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.
Baca SelengkapnyaPenularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan
33 hari lalu
Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.
Baca SelengkapnyaKetahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah
34 hari lalu
Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.
Baca SelengkapnyaFakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit
35 hari lalu
Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.
Baca SelengkapnyaKenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya
35 hari lalu
Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.
Baca SelengkapnyaWaspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri
38 hari lalu
Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaLeptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?
39 hari lalu
Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?
Baca Selengkapnya