TEMPO.CO, Chamical – Departemen Pertahanan Argentina menyatakan telah berhasil meluncurkan roket penelitian untuk program ruang angkasa pada Rabu kemarin, 18 Desember 2013. Peluncuran dilakukan di Chamical, sekitar 880 kilometer dari Buenos Aires.
“Roket ini berhasil diluncurkan atas upaya bersama dari Angkatan Udara Argentina, perusahaan manufaktur militer milik negara, universitas, dan perusahaan yang terkait dengan bidang tersebut,” kata Menteri Agustin Rossi, seperti dikutip Xinhua.
Rossi menggambarkan, peluncuran ini merupakan tonggak sejarah sebagai langkah menuju pemulihan kemampuan teknologi untuk pertahanan.
Adapun Angkatan Udara Argentina menyatakan roket ini diperkirakan mencapai kecepatan maksimum 3.978 kilometer per jam "sampai kehabisan bahan bakar," kemudian melanjutkan penerbangan non-propelled, dan akan terpisah dari muatan saat mencapai ketinggian 49 ribu meter.
Argentina telah meluncurkan tiga roket dalam lima tahun setelah 30 tahun penelitian dan pengembangan. Roket pertama diluncurkan pada tahun 2009, dan yang kedua diluncurkan pada tahun 2011.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.