Soft Drink Urine Sapi Diklaim Sembuhkan Diabetes

Reporter

Selasa, 21 Januari 2014 02:10 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Sapi merupakan hewan yang dianggap suci bagi masyarakat India yang sebagian besar menganut agama Hindu. Tidak hanya sebagai binatang suci, menurut para pengikut garis keras Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) juga mengklaim urine sapi bisa digunakan untuk mengobati beragam penyakit, seperti kanker, diabetes dan TBC.

“Urine sapi bisa menyembuhkan sekitar 70 hingga 80 penyakit yang tak bisa sembuh, seperti diaetes,” kata Om Prakash, dari Departemen Perlindungan Sapi RSS, kepada Reuters, yang dilansir Live Science. “Semua dapat disembuhkan dengan urine sapi.”

Namun, tidak semua urine sapi bisa digunakan. Hanya urine dari sapi betina perawan saja yang bisa diambil manfaatnya. Dan, urine tersebut, akan memberikan kualitas terbaiknya jika diambiil sebelum terbit fajar.

Meskipun terdengar janggal, masyarakat India telah menggunakan terapi urine sapi sejak 5000 tahun lalu. Kini, urine sapi telah dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi lebih layak dan enak diminum.

RSS telah mengembangkan minuman ringan berbasis urine sapi yang disebut dengan Gomutra Ark. Minuman ini direkomendasikan sebagai “minuman cola sehat” yang menyaingi Coca Cola, Pepsi, dan minuman ringan lainnya.

Banyak ahli kesehatan yang kurang antusias dengan manfaat dari Gomutra Ark. Namun, sebuah studi yang dimuat di Ancient Science of Life pada tahun 2012 mengungkap tikus penderita diabetes memiliki penurunan tingkat glukosa secara signifikan setelah meminum Gomutra Ark.

ANINGTIAS JATMIKA | LIVE SCIENCE

Berita Lain:

BlackBerry Tunda Peluncuran BBM di Ponsel Windows
Telepon ini Mungkinkan Anda Kirim Bau, Bukan SMS
Aoraki, Gunung Tertinggi di Selandia Baru Menyusut
Sasar Usaha Kecil, SAP Rancang Bisnis di Indonesia
Peluncuran Satelit LAPAN-A2 Diprediksi Molor

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya