TEMPO.CO, Jakarta - Sapi merupakan hewan yang dianggap suci bagi masyarakat India yang sebagian besar menganut agama Hindu. Tidak hanya sebagai binatang suci, menurut para pengikut garis keras Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) juga mengklaim urine sapi bisa digunakan untuk mengobati beragam penyakit, seperti kanker, diabetes dan TBC.
“Urine sapi bisa menyembuhkan sekitar 70 hingga 80 penyakit yang tak bisa sembuh, seperti diaetes,” kata Om Prakash, dari Departemen Perlindungan Sapi RSS, kepada Reuters, yang dilansir Live Science. “Semua dapat disembuhkan dengan urine sapi.”
Namun, tidak semua urine sapi bisa digunakan. Hanya urine dari sapi betina perawan saja yang bisa diambil manfaatnya. Dan, urine tersebut, akan memberikan kualitas terbaiknya jika diambiil sebelum terbit fajar.
Meskipun terdengar janggal, masyarakat India telah menggunakan terapi urine sapi sejak 5000 tahun lalu. Kini, urine sapi telah dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi lebih layak dan enak diminum.
RSS telah mengembangkan minuman ringan berbasis urine sapi yang disebut dengan Gomutra Ark. Minuman ini direkomendasikan sebagai “minuman cola sehat” yang menyaingi Coca Cola, Pepsi, dan minuman ringan lainnya.
Banyak ahli kesehatan yang kurang antusias dengan manfaat dari Gomutra Ark. Namun, sebuah studi yang dimuat di Ancient Science of Life pada tahun 2012 mengungkap tikus penderita diabetes memiliki penurunan tingkat glukosa secara signifikan setelah meminum Gomutra Ark.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.