TEMPO.CO, Seoul - Xbox One adalah salah satu konsol game terbaik yang dibuat oleh Microsoft. Ternyata, selain untuk bermain game, Ko Jae-Kwan, insinyur teknologi asal Korea Selatan, berencana memanfaatkan Kinect pada Xbox untuk keperluan militer.
Ko menjelaskan teknologi Kinect yang dikembangkan oleh Microsoft ini jauh lebih unggul daripada sensor gerak milik militer yang saat ini masih menggunakan infrared (sinar infra merah). Ko menilai teknologi tradisional militer itu sangat mudah dikelabui.
Situs Fox News menulis Ko mengembangkan teknologi pada Kinect agar bisa mendeteksi gerakan dan membedakan antara manusia, hewan, dan benda-benda lainnya. Kinect rangkaian Ko ini juga bisa mendeteksi kecepatan target mereka. Konsepnya mungkin sama seperti sensor gerak milik konsol game Wii.
Ko berencana menjual Kinect hasil modifikasi itu kepada pihak militer Korea Selatan. Namun, sejauh ini belum ada detail mengenai hal itu. Badan Pertahanan Korea Selatan juga belum mau memberikan penjelasan mengenai penggunaan perangkat tersebut.
Rencananya, Kinect akan digunakan untuk mengawasi wilayah perbatasan antara Korea Selatan dengan Korea Utara. Dengan adanya Kinect ini, jika ada pelarian dan pembelot dari Korea Utara ke Selatan yang melewati perbatasan itu maka bisa terdeteksi dengan mudah.
BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
9 hari lalu
BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning