Pentagon Ciptakan Pengganti Kopi

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 19 Februari 2014 07:26 WIB

AP/Charles Dharapak

TEMPO.CO, Washington - Menonton laporan serangan drone mungkin membuat Anda mengantuk, dan kopi adalah salah satu jalan keluar agar melek kembali. Namun di Pentagon, kopi sebentar lagi tak akan menjadi 'obat' penangkal kantuk.

Mereka kini sedang mencoba untuk mengembangkan cara baru untuk meningkatkan perhatian: stimulasi otak dengan listrik. Para peneliti menguji dua metode non-invasif dengan melewatkan sejumlah kecil arus listrik ke otak.

Dalam satu skenario, tulis Boston Globe, subyek tes - beberapa mengonsumsi kafein, beberapa stimulasi otak, dan sisanya tidak - diminta tetap terjaga selama 30 jam penuh. Langkah ini dilakukan untuk mengukur siapa yang terjaga dan bersemangat lebih lama.

Hasilnya, mereka yang mendapat stimulasi listrik mengungguli mereka yang mengonsumsi kafein. Mereka juga tidak mengalami efek samping kafein, seperti kegelisahan.

"Awalnya saya tidak yakin dengan apa yang diharapkan," kata Sersan William Raybon, salah satu peserta tes. "Ketika saya awalnya terhubung ke elektroda, ada rasa semacam sedikit kesemutan."

Dia mengatakan bahwa meskipun kurang tidur, ia merasa "segar" setelah menjalani aliran listrik itu.

Tapi sebelum Anda terlalu bersemangat, ada persoalan juga jika terapi listrik ini dilakukan. Beberapa responden mengaku mengalami iritasi kulit akibat elektroda, sakit kepala, dan -- pertanyaan besarnya adalah -- keamanan jangka panjang.

BOSTON GLOBE | TRIP B

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya