Facebook CEO, Mark Zuckerberg. AP Photo/Paul Sakuma
TEMPO.CO, Jakarta - Facebook sudah merencanakan kerja sama dengan WhatsApp sejak dua tahun lalu. Namun, baru pada Rabu, 19 Februari 2014, Mark Zuckerberg berhasil menggandeng aplikasi chatting buatan Jan Koum yang sudah memiliki 419 juta pengguna itu.
"Seperti Facebook yang bekerja untuk menghubungkan seluruh dunia dan membangun infrastruktur komunitas global, WhatsApp jelas akan membantu mempercepat kemajuan kami," kata Mark.
Bagi Mark, WhatsApp adalah produk berkualitas tinggi dengan keterlibatan pengguna yang sangat besar dalam pertumbuhannya. WhatsApp juga merupakan aplikasi yang memiliki persentase yang tinggi dalam penggunaannya sehari-hari. "Orang-orang akan menggunakan WhatsApp sebagai pengganti SMS," kata Mark.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh Koum. Lewat blog resmi WhatsApp, ia membagi kabar akuisisi Facebook itu dengan penggunanya.
"Kami sangat bergembira dan merasa terhormat karena bisa bermitra dengan Mark Zuckerberg dan Facebook. Kami akan membawa terus produk kami kepada lebih banyak orang di seluruh dunia," kata Koum.
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
16 hari lalu
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.