Bill Gates mengalami kegagalan ketika menjalankan bisnis pertamanya. Orang terkaya di dunia ini awalnya tak mampu menghasilkan uang. Perusahaan pertama Gates, Traf-O-Data, gagal total. Namun Gates dan partnernya, Paul Allen, tak menyerah begitu saja. Traf-O-Data justru menjadi kunci awal terbentuknya Microsoft. REUTERS/Anthony Bolante
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kali aksi mata-mata yang dilakukan oleh National Security Agency (NSA) dibocorkan oleh Edward Snowden. Beberapa orang pun mulai menganggap Snowden sebagai pahlawan yang membela kebebasan masyarakat di Internet. Namun, menurut Bill Gates, tindakan Swoden itu salah.
"Saya pikir dia melanggar peraturan, jadi saya tidak yakin ingin menyebutnya sebagai pahlawan," kata Gates dalam wawancara dengan Rollling Stone.
Gates berpendapat, jika memang Snowden mau mengangkat isu tersebut, ia tidak harus jadi musuh bangsanya sendiri. Lebih baik, kata Gates, ia memperbaiki keadaan tanpa heboh membocorkan rahasia lembaga keamanan negaranya sendiri.
"Saya berharap kita akan lebih intens membahas masalah ini. Kita perlu lebih eksplisit," katanya.
Lain dengan Gates, co-founderApple, Steve Wozniak, malah memberi pujian bagi Snowden. "Dia adalah pahlawan bagi saya, tapi mungkin bagi sebagian orang ia adalah pengkhianat. Saya memaklumi hal itu," kata Wozniak pada pameran CeBIT di Jerman beberapa waktu lalu.
Wozniak menilai apa yang dilakukan Snowden adalah bukti bahwa ia sedang memperjuangkan kebebasan. "Dia punya keberanian dan rela mengorbakan dirinya untuk kebebasan itu," katanya.