Bakteri Parasit Ubah Tumbuhan Jadi 'Zombie'  

Reporter

Kamis, 24 April 2014 04:17 WIB

Ralstonia eutropha, bakteri penghasil alkohol untuk bahan bakar. asm.org

TEMPO.CO , Jakarta: Parasit adalah organisme yang hidup dengan memanfaatkan atau memakan tubuh inang yang ditumpanginya. Penelitian terbaru menunjukkan ada parasit yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi tumbuhan. Tumbuhan yang terinfeksi itu tampak seperti "zombie" yang mudah dikendalikan.

Tim peneliti dari John Innes Centre di Norwich, Inggris, berhasil menemukan bagaimana bakteri parasit yang dikenal sebagai fitoplasma bisa dengan mudah mengendalikan tumbuhan. Tanaman yang terinfeksi fitoplasma bunganya akan berubah menjadi seperti tunas berdaun. Warna kelopak bunganya berubah menjadi hijau. Transformasi ini otomatis membuat tanaman steril.

Kondisi tanaman seperti itu memancing serangga penghisap cairan berdatangan dan tak sengaja membawa bakteri parasit ke inang baru. "Tumbuhan itu memang terlihat hidup tapi hanya untuk kepentingan bakteri patogen," kata Saskia Hogenhout, ahli patologi tanaman dari John Innes Centre. "Dilihat dari konsep evolusi, tanaman itu sebenarnya sudah mati dan tidak bisa menghasilkan keturunan lagi."

Dalam laporan yang dimuat jurnal PLoS Biology, 8 April 2014, tim Hogenhout menunjukkan bakteri parasit memanipulasi tumbuhan inang dengan menggunakan protein tunggal yang disebut SAP54. Protein itu berinteraksi dengan protein tanaman, RAD23, yang berfungsi dalam proses penghancuran di proteasome atau pusat pembuangan limbah dalam sel. Akibat interaksi dengan protein parasit, molekul yang berfungsi dalam pembentukan bunga malah ikut dihancurkan.

Menurut Hogenhout, temuan ini membuka hubungan antara program perkembangan tumbuhan dengan sistem kekebalannya. Hogenhout bersiap untuk meneliti cara kerja patogen lain yang bisa membuat tanaman seperti zombie. Jamur Puccinia monoica, misalnya, adalah parasit yang bisa membuat inangnya steril. Jamur itu juga mengubah daun-daun mereka menjadi bunga palsu yang berwarna kuning cerah.

Bunga palsu yang dipenuhi sel jamur itu menarik serangga yang akhirnya ikut menyebarkan parasit ke tempat lain. Hingga saat ini tak ada yang tahu bagaimana jamur itu memprogram ulang sistem tumbuhan inang.

NATURE | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya