Ada Duel Jokowi-Prabowo di Telepon Seluler  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 24 April 2014 12:09 WIB

Kiri-kanan: Game Jokowi Flying (Toucharcade.com) dan Game Mas Garuda (Play.google.com).

TEMPO.CO, Jakarta - Wajah calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, dan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghiasi layar telepon seluler dalam beberapa pekan ini. Keduanya muncul dalam game berbasis ponsel untuk sistem operasi Android dan iOS.

Wajah Jokowi muncul dalam dua game, yakni Jokowi Flying dan Go Jokowi!. Game pertama punya cara main yang mirip dengan game populer Flappy Bird. Dalam game itu, dengan mengenakan baju merah, Jokowi terbang menghindari pipa untuk mendapat poin. (Baca: Koalisi Gerindra-Demokrat Tergantung SBY-Prabowo)

Menurut kreatornya, Agustinus Yonatan, game ini diciptakan bagi penggemar Jokowi. "Tak ada tujuan apa-apa, semata-mata untuk kesenangan," ujarnya. Game Flying Jokowi bahkan sempat bertengger dalam daftar seratus game populer di Indonesia untuk ponsel berbasis iOS.

Sejumlah pengguna telepon seluler menganggap game ini menantang. "Susah mainnya, masa kena game over melulu," ujar pemain Flying Jokowi bernama Resyah. Pemain lain berkomentar, "Salut karena bisa bikin game seperti ini. Mengharumkan Indonesia," ujar akun Debzter16.

Game kedua, Go Jokowi! diciptakan oleh Merry Supardi. Dalam game ini, pemilik telepon seluler akan memainkan karakter Jokowi yang sedang mengendarai sepeda. Jokowi harus meloncati sejumlah rintangan untuk mendapat poin. (Baca: Pengalaman Pahit Gerindra dengan PPP)

Di tempat lain, berbeda dengan Jokowi, Prabowo muncul lewat lambang partainya dalam game Mas Garuda. Game ini punya kesamaan fitur dengan Flappy Bird. Burung garuda kuning harus terbang di antara papan-papan bertuliskan "Sikat Golput" dan "Sikat KKN".

Berbeda dengan game-game Jokowi, Mas Garuda baru sekali diulas oleh pengunduhnya. "Lumayanlah," ujar pengunduh bernama Gusabhi pada Kamis, 24 Maret 2014.

M. ANDI PERDANA

Berita terpopuler
Prak! Moeldoko Banting Jam Tangan Palsunya
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'
PPP Islah, Dukungan untuk Mahfud Md. Menguat
Ahlul Bait: Syiah Sesat Hanya Mitos







Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya