Aplikasi Ini Bisa Deteksi Mood Penderita Bipolar  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 9 Mei 2014 18:46 WIB

Seorang model menggunakan ponselnya di belakang panggung jelang memperagakan busana karya desainer Lidija Kolovrat untuk busana Musim Dingin di Lisbon Fashion Week, Portugal, (8/3). REUTERS/Marcos Borga

TEMPO.CO, Michigan - Tim peneliti dari Depression Center University of Michigan di Amerika Serikat menciptakan aplikasi yang mampu mendeteksi perubahan mood bagi penderita kelainan bipolar. Aplikasi bernama Priori ini dirancang agar pengguna telepon pintar dapat mengatur mood mereka.

“Priori mampu memprediksi kapan perubahan mood akan terjadi agar pengguna mampu mengatasi perubahan tersebut,” tulis situs CNET, Jumat, 9 Mei 2014.

Priori mendeteksi mood seseorang lewat intonasi suara. Intonasi diukur berdasarkan percakapan lewat telepon normal atau yang terjadwal dengan petugas kesehatan yang menangani penderita bipolar.

Selain suara, aplikasi ini juga menganalisis jeda di setiap percakapan. Depresi dapat terlihat jika dalam sebuah percakapan terdapat sangat sedikit jeda. Atau juga sebaliknya, penderita tidak banyak berbicara dengan jeda yang cukup lama dalam setiap percakapan.

Setelah analisis dilakukan oleh aplikasi, sinyal akan dikirimkan lewat sebuah peringatan ke tim medis yang menangani penderita. Tim medis kemudian akan menandai peringatan tersebut untuk kemudian mengenkripsi data suara penderita.

Enkripsi data dilakukan ke suatu server dengan sistem keamanan tingkat tinggi. “Hanya peneliti yang memiliki akses untuk mendengarkan suara penderita,” tulis CNET.

Sejauh ini, Priori sudah diujicobakan ke enam pasien. Uji coba membuktikan bahwa aplikasi tersebut mampu mendeteksi percakapan sehari-hari untuk menganalisis tingkat perubahan mood penderita bipolar.

Selanjutnya, Priori bakal digunakan untuk mendeteksi problem psikis lainnya, antara lain schizophrenia, depresi, post-traumatic stress, bahkan penyakit parkinson.

“Proyek ini memberikan bukti bahwa konsep yang kami buat dapat mendeteksi mood berdasarkan percakapan reguler lewat telepon, tanpa merusak privasi,” ujar salah satu pimpinan tim, Zahi Karam.

Dia berharap, melalui Priori, perubahan mood penderita bipolar dapat semakin dini dideteksi untuk kemudian segera ditangani. Tim tersebut belum mengumumkan kapan Priori diluncurkan untuk masyarakat luas. Simak berita tekno lainnya di sini.

CNET | SATWIKA MOVEMENTI

Berita lain
Gandeng Pengembang Lokal, Advan Perkuat Konten
Jabat Tangan Jadi Ukuran Kecerdasan
Benarkah Pembaca Bosan dengan Berita MH370?
Gara-gara Zuckerberg, Iran Akan Larang WhatsApp
Huawei Siap Tandingi Galaxy S5 Lewat Ascend P7

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya