Smartphone Samsung Galaxy S5 (kiri), Gear 2 smartwatch (tengah), dan gelang kesehatan Gear Fit, dipamerkan di Mobile World Congress, di Barcelona, Spanyol, Minggu (23/2). Galaxy S5 tampil dengan layar 5,2 inci dan dioperasikan dengan OS Android KitKat 4.4. REUTERS/Albert Gea
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung akan memfokuskan perangkat wearable tanpa bergantung dengan ponsel pintar pasangannya. Berdasarkan laporan Digital Trend, Jumat, 23 Mei 2014, perusahaan Korea Selatan ini akan membuat smartwatch yang bisa menerima panggilan, mengambil foto, mengirim e-mail, bahkan merekam denyut jantung meskipun tanpa ponsel Galaxy pasangannya, seperti Samsung Galaxy Gear 2 dengan Note 3.
Smartwatch ini akan dibangun dengan sirkuit kartu SIM sendiri sehingga fungsi komunikasi bisa dilakukan. Namun, perusahaan belum menjelaskan apakah ada aksesori tambahan untuk melakukan panggilan menelepon agar lebih nyaman.
Perangkat jam tangan ini nantinya juga akan dibangun dengan GPS dan Bluetooth. Samsung akan menggandeng Tizen sebagai sistem operasi Linux dalam perangkat ini.
Sejauh ini memang belum ada rincian lebih lanjut tentang smartwatch ini. Namun, jelas bahwa Samsung memang ingin membuat smartwatch yang mandiri, tapi dengan fungsi yang lengkap.
Diperkirakan smartwatch ini akan meluncur Juni atau Juli mendatang. Namun, meski dapat digunakan sendiri, kemungkinan Samsung akan tetap menyediakan fitur agar bisa dipasangkan dengan produk Galaxy lainnya.