Quadcopter SteadiDrone QU4D di Knysa, Afrika Selatan (26/2). Pesawat ini memiliki fitur Integrated 2 axis brushless gimbal, Advance flight control system dengan navigasi GPS, dan baterai 4200mah 4S SteadiDrone. Dean Hutton/Bloomberg via Getty Images
TEMPO.CO, Stanford - Sejumlah ilmuwan terus mengembangkan pesawat tanpa awak ataudrone dengan model yang berbeda dari yang sudah ada. Drone yang ada sekarang ini memiliki bentuk yang sederhana, hanya satu badan dengan empat kaki baling-baling. Dari situ, para ilmuwan berencana akan mengembangkan bentuk drone yang terinspirasi dari alam.
Dalam edisi khusus jurnal Bioinspiration and Biomimetics, sebanyak 14 ilmuwan merilis desain drone sebagai bentuk eksperimen baru. Mereka mengklaim bahwa drone ini memiliki kontrol yang lebih halus. Desain drone ini juga dibuat mirip dengan bentuk hewan-hewan seperti kelelawar, burung, serangga, bahkan ular.
"Drone hewan akan segera terlihat, mulai dari bentuk merpati hingga lalat. Mereka akan dibuat agar mudah dikendalikan yang aman di lingkungan perkotaan," kata editor jurnal, dr David Lentink dari Stanford University, seperti dilaporkan Digital Trends, Sabtu, 24 Mei 2014.
Saat ini, drone yang sudah ada memiliki tantangan terbesar, yaitu bagaimana cara bertahan dalam cuaca ekstrem. Berbekal dari pengalaman tersebut, para ilmuwan juga akan mengaplikasi cara terbang elang yang tetap stabil meski diterpa angin dan badai.
Dalam jurnal ini, ilmuwan dari Hungaria memamerkan drone berbentuk burung. Sementara, peneliti dari Harvard Univerity juga memperkenalkan drone lalat yang hanya sebesar uang koin.
Ilmwan membuat drone ini untuk berbagai keperluan, seperti pengawasan militer, penyelamatan dan pencarian korban dalam sebuah bencana.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.