TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa ITB membuat sistem pengurai kemacetan panjang di persimpangan jalan. Lampu pengatur lalu lintas mereka atur tiap fase kerjanya maksimal hanya tiga menit.
Tim yang beranggotakan Amral Nazar, Dita Amalia, dan Anissa Sachi tersebut, membuat pengaturan lalu lintas cerdas dengan konsep okupansi. Sistem buatan mereka akan bekerja untuk memantau kondisi lalu lintas, kemudian menghasilkan durasi nyala lampu sesuai panjang antrean kendaraan di tiap persimpangan. "Saat antrian panjang, lampu merah otomatis akan lebih cepat dan lampu hijau menyala lebih lama," kata Amral kepada Tempo, Selasa, 3 Juni 2014, saat pameran karya tugas akhir di acara Electrical Engineering Days di Aula Barat ITB yang berlangsung 3-6 Juni 2014.
Sistem itu mereka akui tidak akan sanggup menghilangkan kemacetan. "Karena kendaraan bermotor terus bertambah, kami hanya berusaha mengurangi antrian panjang," ujar Dita Amalia. Caranya dengan mengurangi durasi nyala lampu tiap fase, yakni nyala lampu kuning, merah, dan hijau, menjadi maksimal dalam tiga menit.
Di Bandung, misalnya, durasi fase lampu pengatur lalu lintas ada yang lebih dari tiga menit, seperti di jalan bypass Soekarno-Hatta saat pagi dan sore. "Suka tersiksa panas, seperti dijemur di jalan," kata Iwan Kurniawan, seorang pengendara sepeda motor. Ia menyebut, lama waktu lampu merah bisa sampai dua menit atau 120 detik, seperti tertera di papan penghitung waktu lampu lalu lintas.
Menurut Anissa, mereka membagi sistem mereka ke tiga bagian, yakni proses gambar digital, proses data, dan pengendalian lampu lalu lintas. Gambar digital mereka peroleh dari kamera video Dinas Perhubungan Kota Bandung yang dipasang di tiang lampu lalu lintas. Dari kamera itu, diperoleh gambaran panjang antrean kendaraan di persimpangan jalan saat lampu menyala merah.
Gambar kondisi secara real time itu kemudian diolah mini kit komputer Raspberry-Pi yang dipasang di dalam kotak perangkat di tiang lampu lalu lintas. "Kemudian dihitung panjang antrian kendaraan pada tiap lengan (ruas) jalan di tiap persimpangan, lalu dikirim lewat jaringan Wi-Fi ke server," kata Anissa. Server bisa mengolah data dari empat persimpangan jalan, kemudian mengatur waktu siklus dan menghasilkan waktu optimum nyala lampu hijau. Hasilnya dikirim kembali ke perangkat di tiang lampu lalu lintas.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler:
Foto Topless Dikecam, Scout Willis Tidak Menyesal
Sebab Raja Spanyol Turun Takhta
Dicegah KPK, Ini Dua Versi Peran Teman Ibas
Tak Hadirkan Saksi Meringankan, Akil: Mahal
Ini Skuad Argentina di Piala Dunia 2014
Berita terkait
KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja
22 jam lalu
Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.
Baca SelengkapnyaAgar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman
1 hari lalu
Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.
Baca SelengkapnyaCara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK
2 hari lalu
Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024
Baca SelengkapnyaLulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude
2 hari lalu
Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.
Baca SelengkapnyaPotensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan
2 hari lalu
Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar
Baca SelengkapnyaITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum
4 hari lalu
ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.
Baca SelengkapnyaKetua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit
4 hari lalu
Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Baca SelengkapnyaBudi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB
6 hari lalu
Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.
Baca SelengkapnyaBiaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri
9 hari lalu
Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024
Baca SelengkapnyaTak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
10 hari lalu
Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.
Baca Selengkapnya