Sebuah fosil gajah mammoth berbulu ditemukan dalam kondisi utuh di Kepulauan Novosibirsk, Siberia. Dari fosil ini para Ilmuwan memperkirakan mereka dapat menghidupkan kembali gajah mammoth melalui klonning. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Albuquerque - Tak lengkap rasanya jika sebuah pesta tanpa ada kejutan. Sekelompok orang yang sedang melakukan pesta untuk melepas masa lajang di tepi danau New Mexico benar-benar terkejut saat menemukan fosil tengkorak mastodon, mamalia purba kerabat gajah, yang diperkirakan berusia 10 juta tahun. (Baca: Bocah 9 Tahun Temukan Fosil Gigi Gajah Purba)
Kurator dan kepala ahli paleontologi di New Mexico Museum Sejarah Alam dan Sains, Gary Morgan, menjelaskan munculnya fosil mastodon diperkirakan karena air dari Elephant Butte Lake, dekat Albuquerque, terkuras sejak dua pekan lalu untuk irigasi. Setelah danau mengering, fosil itu jadi bisa terlihat.
"Temuan mastodon ini lebih tua dari mammoth berbulu pada zaman es. Mungkin hewan ini mati di gundukan pasir kuno dari Rio Grande River," kata Morgan kepada Reuters, Jumat, 13 Juni 2014.
Ketika fosil ini terlihat, ukurannya sekitar 1,5 x 1 meter dengan berat diperkirakan mencapai 450 kilogram. Untuk meneliti keseluruhan fosil, Morgan memprediksi mungkin dibutuhkan waktu sekitar enam bulan. (Baca: 46 Juta Tahun, Fosil Nyamuk Ini Utuh)
Mastodon adalah kerabat gajah dengan ukuran yang bisa mencapai 3 meter. Mastodon bermigrasi ke Amerika Utara sekitar 15 juta tahun yang lalu. Hewan yang juga memiliki gading ini hidup pada zaman yang sama dengan harimau saber, sloth raksasa, dan unta Amerika sebelum punah sepuluh ribu tahun yang lalu.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.