Foto dari ruang angkasa yang diambil astronot Chris Hadfield di Stasiun Ruang Angkasa Internasional menggambarkan kebakaran hebat di daerah Burrinjuck Dam, Australia, 8 Januari kemarin. Saking hebatnya kebakaran itu hingga bisa dilihat dari ruang angkasa. AP Photo/NASA, Chris Hadfield
TEMPO.CO, Canberra –Efek gas rumah kaca dan penipisan lapisan ozon telah menyebabkan wilayah selatan Australia menjadi lebih kering. Hasil penelitian ini disampaikan oleh para ilmuwan dari National Oceanographic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat.
Dalam pernyataan mereka yang dikutip Channel News Asia pada Ahad, 13 Juli 2014, disebutkan bahwa Australia selatan mengalami penurunan curah hujan yang dimulai sekitar tahun 1970 dan meningkat selama empat dekade berikutnya.
Menurut laporan yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience ini, peristiwa ini akan menyebar hingga ke sebagian besar wilayah Australia sampai beberapa dekade mendatang.
Memang, dataran Australia telah dicengkeram oleh kekeringan dan gelombang panas dalam beberapa tahun terakhir. Musim panas 2013-2014 mencapai suhu yang sangat tinggi di Perth dan Adelaide. Adapun wilayah Sydney saat itu menderita musim panas terkering dalam 27 tahun terakhir.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.