TEMPO.CO, Roma - Pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus, meminta agar anak muda mengurangi waktunya untuk Internet. Dia mengatakan saat ini anak muda banyak melakukan hal yang sia-sia dengan berlama-lama chatting lewat telepon pintar.
"Kehidupan kita dibangun oleh waktu yang merupakan karunia Tuhan. Maka lakukanlah hal yang baik dan berguna," ujar Paus di hadapan 50 ribu anak muda Jerman di Roma, Italia, seperti dikutip Reuters, Kamis, 7 Agustus 2014.
Menurut Paus, chatting lewat ponsel pintar merupakan satu dari sekian banyak hal kurang berguna yang kerap dilakukan anak muda. Menonton opera sabun dan mengikuti perkembangan teknologi terbaru juga dapat merusak kualitas hidup.
Paus mengatakan teknologi dapat memudahkan manusia. Namun, ironisnya, justru menghancurkan kesadaran sosial. Paus Fransiskus, 77 tahun, memiliki akun Twitter pribadi bernama @Pontifex. Akun itu dibuat oleh Paus Benediktus pada 2011. Saat ini jumlah pengikutnya mencapai 4,3 juta. (Baca: Paus Fransiskus: 1 dari 50 Pastor Pedofil)
Bagi Paus, dapat menyalurkan pemikiran melalui Internet sama saja seperti mendapat karunia Tuhan. Namun dia juga mengingatkan untuk menggunakan Internet dengan bijak. Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Argentina, Paus Fransiskus dikenal memiliki pemikiran yang terbuka. Dia kerap menyampaikan pemikirannya di depan anak-anak muda. (Baca juga: Pemerintah Blokir 27 Video ISIS di Internet)
Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel
15 jam lalu
Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel
Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.
