TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang menggunakan layanan e-mail Google, Gmail, mungkin ini saatnya untuk mengganti password. Sebab, sekitar 5 juta username dan password Gmail pengguna di seluruh dunia dilaporkan bocor di forum Internet milik Rusia bernama Habrahabr.
Google buru-buru menjelaskan dan menjamin pengguna untuk tidak perlu khawatir. Menurut data perusahaan, sekitar 2 persen atau setara 100 ribu username dan password yang bocor itu tidak cocok dengan ID asli pengguna. Misalnya, nama username memang dari Gmail, tapi password yang terlihat adalah untuk log in Facebook. (Baca: Bahaya, Akun Gmail di Ponsel Android Mudah Diretas)
"Kami tahu kasus seperti ini sangat penting untuk diawasi. Namun, username dan password yang bocor itu tidak berasal dari sistem Google. Data tersebut kemungkinan berasal dari beberapa kombinasi di sumber lain," kata Google dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan The Huffington, Selasa, 11 September 2014.
Google juga menegaskan jika username dan password pengguna bocor, Gmail akan langsung memberikan peringatan agar segera menggantinya. Namun, pengguna harus tetap waspada jika username dan password di situs lain sama seperti Gmail, maka kemungkinan ID pengguna memang bocor. "Kami telah melindungi akun yang terkena dampak dan meminta mereka untuk mengganti password," kata Google.
