Ilmuwan Susun Pohon Keluarga Burung Purba

Reporter

Rabu, 1 Oktober 2014 13:58 WIB

Pterosaurus. Foto: palaeos.com

TEMPO.CO, Edinburgh - Evolusi burung dari nenek moyang mereka rupanya berlangsung sangat lama. Hasil penelitian tim paleontologi University of Edinburgh menunjukkan pohon keluarga hewan berbulu dari dinosaurus ini terbentuk dalam beberapa tahap. (Baca juga: Archaeopteryx Ternyata Bukan Burung)

Silsilah evolusi burung purba yang disusun oleh tim peneliti dari Skotlandia ini merupakan data paling komprehensif yang pernah ada. Temuan ini menunjukkan bahwa beberapa fitur tubuh burung, seperti sayap dan bulu, berkembang selama puluhan juta tahun. Namun, begitu evolusi selesai, kelompok unggas ini berkembang pesat dan menghasilkan ribuan spesies dalam waktu singkat.

"Pada dasarnya agak sulit menarik pohon evolusi dari dinosaurus ke burung," ujar anggota tim penelitian, Steve Brusatte, seperti dikutip Livescience.com, Rabu, 1 Oktober 2014. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Current Biology edisi pekan lalu.

Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa burung merupakan bagian dari garis keturunan dinosaurus. Tapi, lantaran catatan fosil dinosaurus terbang masih banyak celah, sebagian besar ilmuwan berpikir ada "garis yang hilang" antara burung pertama dan nenek moyang mereka.

Penemuan beberapa fosil dinosaurus berbulu yang ditemukan selama dua dekade terakhir, terutama di Cina, semakin menunjukkan jalan keluar. (Baca juga: Ilmuwan Temukan Fosil Burung Bersayap Empat)

Brusatte dan rekan-rekannya meneliti lebih dari 850 fitur tubuh dari 150 spesies burung yang telah punah dan dinosaurus kerabat terdekat mereka. Dengan menganalisis data menggunakan metode statistik, para peneliti mencoba membangun sebuah pohon keluarga secara lengkap.

Walhasil, pohon keluarga ini menunjukkan ciri-ciri burung yang berevolusi secara bertahap selama 150 juta tahun. Burung-burung paling awal akan mudah dibedakan dari kerabat terdekat mereka.

Meskipun agak ragu memberikan label "burung" kepada fosil Archeopteryx, tapi peneliti berkukuh binatang inilah yang pertama dari kelompok tersebut. "Yang membedakan burung dengan binatang terbang lainnya adalah proses terbang yang bertenaga," ujar Brusatte.

Kenyataannya, setelah berevolusi, burung memang langsung berkembang pesat dibanding kelompok dinosaurus lainnya. "Hal ini membuktikan bagaimana salah satu jenis dinosaurus dapat menjelma ke dalam berbagai jenis spesies burung yang kita lihat sekarang," ujar Graeme Llyod, anggota tim dan ahli paleontologi University of Oxford, Inggris.

Para peneliti belum mengetahui kenapa burung begitu sukses dalam berkembang biak. Dugaan sementara karena mereka berdarah panas dan dapat bergerak cepat, yang membuatnya dapat bertahan dibandingkan dinosaurus non-unggas. Anggapan ini, kata Brusatte, sama seperti pertanyaan kenapa manusia Homo sapiens lebih sukses beradaptasi dibandingkan jenis manusia lainnya.

AMRI MAHBUB

Berita Lainnya:
Tak Penuhi Kuorum, UU Pilkada Tak Sah
SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia
Saran Yusril ke Jokowi Dianggap Jebakan Batman

Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

15 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

15 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

18 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya