Bayi Ini Lahir dari Rahim Hasil Transplantasi  

Reporter

Sabtu, 4 Oktober 2014 10:06 WIB

Ilustrasi. sublimeburst.com

TEMPO.CO, Gothenburg - Untuk pertama kalinya dalam dunia medis, seorang bayi berhasil dilahirkan dari rahim hasil transplantasi. Berdasarkan laporan jurnal medis Inggris, The Lancet, bayi ini dilahirkan dari seorang wanita Swedia yang sejak lahir tidak memiliki rahim.

“Perjalanan kami cukup terjal beberapa tahun terakhir. Namun, kini kami memiliki bayi yang menakjubkan,” kata ayah sang bayi, saat dihubungi lewat telepon oleh Associated Press, Jumat, 3 Oktober 2014.

Sejauh ini, identitas ibu, ayah, dan sang bayi ini belum dirilis ke publik. Namun, sang ibu diketahui melahirkan di Rumah Sakit Universitas Sahlgrenska, Gothenburg, Swedia.

Menurut laporan The Lancet, pasangan tersebut sebelumnya menjalani proses fertilisasi in vitro, yakni proses yang mempertemukan sel telur dan sel sperma di luar rahim. Proses itu menghasilkan sebelas embrio yang kemudian dibekukan.

Selanjutnya, sang ibu yang berusia 36 tahun itu menjalani transplantasi rahim yang diterimanya dari seorang teman berusia 61 tahun yang sudah tujuh tahun mengalami masa menopause. Setahun kemudian, dokter memasukkan salah satu embrio yang dibekukan ke dalam rahim dan janin pun berkembang.

Professor Mats Brannstrom, yang memimpin tim operasi transplantasi rahim, menggambarkan kelahiran bayi tersebut merupakan peristiwa membahagiakan. “Bayi itu fantastis. Namun, sukacita lebih terlihat di wajah kedua orang tuanya,” ujar Bransstrrom.

The Lancet menyebut walau dilahirkan secara prematur pada September lalu, bayi tersebut kini dalam keadaan sehat. Bobotnya ketika dilahirkan mencapai 1,8 kilogram.

ANINGTIAS JATMIKA | AP

Terpopuler
Kasus Foto Bugil Artis, Google Dituntut Rp 1,2 T
Facebook Minta Maaf kepada Kelompok Gay
Kelelawar Berpotensi Sebarkan Virus Flu Baru






Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya