TEMPO.CO, San Francisco - Layanan locker online populer Dropbox tampaknya telah dibajak. Serangkaian posting telah dilakukan ke Pastebin, mengaku berisi login untuk ratusan akun Dropbox, dengan poster yang mengklaim bahwa 6.937.081 akun kredensial telah disusupi.
Pengguna Reddit yang telah menguji beberapa kredensial bocor itu telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya beberapa dari akun itu berjalan. Dropbox tampaknya melakukan setting ulang semua rekening yang tercantum dalam posting Pastebin, meskipun sejauh ini akun lain tampaknya tidak mengalami reset password.
Para hacker mengklaim bahwa mereka akan merilis lebih banyak pasangan username/password jika mereka menerima sumbangan ke alamat Bitcoin mereka. (Baca: FileSonic Menutup Layanan Berbagi)
Saat ini mungkin ide yang bijaksana untuk mengubah password Dropbox Anda menjadi sandi yang lebih kuat dan jika memungkinkan lakukan otentikasi dua faktor. Layanan itu saat ini tampaknya berjuang untuk memproses perubahan password secara tepat waktu.
Dropbox, dalam keterangannya kepada Ars Technica, mengatakan layanan itu tidak dibajak. Namun, username dan password dicuri dari layanan lain dan digunakan dalam upaya untuk masuk ke akun Dropbox. “Kami sebelumnya telah mendeteksi serangan ini dan sebagian besar dari password yang telah di-posting berakhir untuk beberapa waktu. Semua password yang tersisa lainnya juga telah berakhir,” tulis Dropbox kepadaArs Technica, Selasa, 14 Oktober 2014.
Jual Online Windows Bajakan Untung Rp 50 Juta Per Bulan
13 Juni 2016
Jual Online Windows Bajakan Untung Rp 50 Juta Per Bulan
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan pihak Microsoft Windows kepada jajaran Polda Metro Jaya terkait dengan dugaan adanya pemalsuan merek mereka.