Roket NASA Meledak Sesaat Setelah Diluncurkan  

Reporter

Rabu, 29 Oktober 2014 09:51 WIB

Roket tanpa awak Antares meledak setelah 6 detik meluncur dari tempat peluncuran di Pulau Wallops, Virginia, 29 Oktober 2014. Roket buatan Orbital Sciences Corp membawa pesawat antariksa Cygnus. REUTERS/NASA TV/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Virginia - Roket Antares tak berawak milik National Aeronautics and Space Administration (NASA) meledak beberapa detik setelah lepas landas dari landasan peluncuran komersial Wallops Flight Facility di Virginia, Amerika Serikat, pada Selasa, 28 Oktober 2014, waktu setempat. Ini adalah kecelakaan pertama sejak NASA beralih ke operator swasta untuk menyediakaan kargo ke Stasiun Internasional Luar Angkasa (ISS)

Dikutip oleh Reuters, roket ini dibuat dan diluncurkan oleh Orbital Sciences Corp menuju ISS. Beberapa saat setelah diluncurkan roket ini langsung berubah menjadi bola api besar di angkasa.

"Kami belum mengetahui penyebab kecelakaan. Sampai saat ini belum ada laporan dari personel di sekitar lokasi. Namun kami dapat pastikan tidak ada yang terluka," kata komentator misi NASA, Dan Hout.

Sementara itu, pengawas peluncuran roket NASA menduga kegagalan terjadi karena fasilitas peluncuran roket yang terbatas. Sebab, roket Antares pernah meluncur dengan sukses pada empat misi sebelumnya.

Orbital Science adalah satu dari dua perusahaan yang disewa oleh NASA untuk menerbangkan kargo ke ISS. Peluncuran Antares adalah yang ketiga dari delapan misi dari kontrak antara perusahaan dan NASA senilai US$ 1,9 miliar (Rp 23 triliun).

Anteras diluncurkan untuk membawa pesawat luar angkasa bernama Cygnus berbobot 2.293 kilogram yang membawa persediaan makanan, perlengkapan astronaut, dan peralatan sains ke ISS. Cygnus akan diterbangkan di sekitaran orbit hingga 2 November nanti lalu terbang ke laboratorium ISS yang dioperasikan oleh 15 negara.

RINDU P. HESTYA | REUTERS

Berita Lain:
Polisi Dubai Dilengkapi Google Glass
Antisipasi Banjir, ITS Bikin Perahu Ringan
Virtualisasi Infrastruktur TI ala Sampoerna Agro

Berita terkait

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

4 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

18 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

19 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

20 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

20 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

21 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

21 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

21 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

25 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

38 hari lalu

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya