TEMPO.CO, Jakarta: Telepon cerdas berbasis Android, masih menguasai pangsa pasar secara global pada kuartal ketiga 2014. Lembaga riset Strategy Analytics melaporkan pangsa pasar Android mencapai 84 persen atau naik 2,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, total pengapalannya naik dari 206 juta menjadi 268 juta.
“Kepemimpinan Android di tengah pasar ponsel cerdas tampaknya belum terkalahkan,” ujar Direktur Eksekutif Strategy Analytics Neil Mawston seperti dilansir CNET, Ahad, 2 November 2014. (Baca: Smartfren Siapkan Ponsel Android Lollipop di 2015)
Mawston melanjutkan, harga perangkat yang murah dan peranti lunak yang ramah bagi pengguna merupakan faktor utama yang membuat Android disukai. Meskipun demikian, ada banyak tantangan yang harus diperhatikan oleh Google selaku pembuatnya. (Baca: 5 Persen Pengguna Android Beralih ke iPhone)
Pasar ponsel cerdas kini disesaki oleh ratusan merek dengan platform Android. Akibatnya, terjadi penurunan harga di seluruh dunia. “Sejumlah Android vendor bahkan mengalami penurunan profit,” kata Mawston.
Adapun pesaingnya, iOS menyusul di posisi kedua dengan pangsa pasar 12,3 persen atau turun 1,1 persen. Dengan jumlah tersebut, total pengapalan produk buatan Apple di kuartal ketiga yakni 39,3 juta.
Direktur Strategy Analytics Woody Oh menuding harga tinggi sebagai penyebab turunnya pangsa pasar iOS. “Belum ada produk Apple yang mewakili ponsel cerdas bagi kategori pemula,” kata dia.
Jika Apple masih bertahan pada produk premium, maka sulit bagi perusahaan untuk memperbesar pasar. Sebaliknya, semakin menjamurnya produk Android dengan harga terjangkau akan meningkatkan peluang platform ini untuk terus menguasai pasar. Android telah memiliki pasar yang kuat terutama di negara berkembang.
Platform buatan Microsoft, Windows Phone bertengger di posisi ketiga dengan pangsa pasar 3,3 persen atau turun 0,8 persen. Saat ini total pengapalannya mencapai 10,5 juta di seluruh dunia. Analis menyebutkan, Windows Phone tengah berjuang untuk menembus pasar Cina dan Jepang.
Terakhir, BlackBerry berada di peringkat keempat dengan pangsa pasar hanya 0,7 persen atau turun 0,3 persen. Dengan jumlah tersebut, pengapalan perangkat ponsel buatan Kanada ini jumlahnya 2,3 juta di seluruh dunia.
BlackBerry masih berusaha bertahan di tengah pasar ponsel cerdas dengan meluncurkan seri Passport. Lewat produk ini, perusahaan ingin mengembalikan ciri khas produk yang dilengkapi dengan tombol QWERTY.
Secara keseluruhan, pengapalan ponsel cerdas naik 27 persen. Sehingga totalnya ada 320 juta ponsel cerdas yang dikapalkan ke seluruh dunia hingga kuartal ketiga tahun ini.
CNET | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler
Teman Jadi Menteri, Dhani Tetap Tak Suka Jokowi
Tjahjo Kumolo: Paling Enak Jadi Anggota DPR
Ini Tersangka Baru Kasus Korupsi Transjakarta
Hujan Deras, Longsor dan Banjir Menerjang Aceh
Berita terkait
Cara Menyematkan Komentar di Postingan Instagram
5 hari lalu
Sekarang pengguna dapat dengan mudah menyematkan komentar di Instagram untuk meningkatkan pengalaman berbagi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan
6 hari lalu
Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.
Baca SelengkapnyaXiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya
8 hari lalu
Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.
Baca SelengkapnyaSiap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS
11 hari lalu
HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.
Baca SelengkapnyaPakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik
12 hari lalu
Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.
Baca SelengkapnyaSusul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro
17 hari lalu
Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android
17 hari lalu
Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.
Baca SelengkapnyaCara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone
17 hari lalu
Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.
Baca SelengkapnyaMempermudah Konsumen Tunanetra, Google Sediakan Panduan Audio untuk Membuka Kunci Ponsel
18 hari lalu
Google mengembangkan fitur buka kunci ponsel dengan mudah lewat panduan suara di Android 15.
Baca SelengkapnyaFind My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati
19 hari lalu
Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.
Baca Selengkapnya