Otak Mammoth Menyerupai Gajah Modern  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 10 November 2014 16:38 WIB

Seekor mammoth yang membeku bernama "Yuka" dipersiapkan untuk dipamerkan di Chiang Kai-shek Memorial Hall, Rabu (6/11), di Taipei, Taiwan. AP/Wally Santana

TEMPO.CO, Moskow - Para ilmuwan menemukan otak wolly mammoth Siberia yang diklaim terawetkan dengan baik. Otak tersebut, menurut para peneliti dalam jurnal Quaternary International, merupakan otak terbesar yang pernah ada dalam dunia ilmu pengetahuan. Otak tersebut memiliki lipatan dan pembuluh darah yang masih jelas.

Otak tersebut berasal dari bangkai mammoth berusia 39 ribu tahun yang ditemukan membeku di Laut Laptev, perbatasan dengan Rusia, pada Agustus 2010 lalu. Bangkai raksasa yang diberi nama Yuka itu diperkirakan mati saat berusia sekitar 6-9 tahun. (Baca: Fosil Mammoth Utuh Dipamerkan di Jepang)

Selain jaringan saraf, para peneliti menemukan komponen utama yang berfungsi sebagai rangsangan dan pusat komunikasi ke berbagai bagian tubuh. Komponen ditemukan pada bagian cerebellum, atau otak kecil, melalui pemindaian computed tomography (CT scan) dan magnetic resonance imaging (MRI). Namun kondisi otak besar sudah sedikit hancur.

“Pengawetan otak Yuka merupakan kasus pertama yang berhasil dalam dunia paleoneurology,” ujar Anastasia Kharlamova, pemimpin penelitian dari Research Institute of Human Morphology di Russian Academy of the Medical Sciences, Moskow.

Seperti dikutip dari Livescience, Senin, 10 November 2014, Kharlamova mengatakan kondisi mammoth cukup baik lantaran membeku. Yuka, kata dia, memiliki dura mater—selaput tipis yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang—yang masih sangat bagus. Dalam jurnal, otak tersebut digambarkan berwarna cokelat akibat oksidasi dan menyusut.

Kharmalova berpendapat, otak itu mengalami proses pembekuan dan mencair beberapa kali. Menurut dia, kondisi tersebut mungkin terjadi mengingat tubuh Yuka diangkat dari bawah Samudra Artik.

Setelah dipelajari lebih lanjut, para peneliti melihat struktur otak Yuka hampir menyerupai otak gajah modern. Selama proses pembedahan menggunakan bor, peneliti juga menemukan sisa-sisa jaringan lunak pada permukaan tengkorak.

Sebelum Yuka, dua bangkai bayi mammoth lainnya juga ditemukan di Siberia pada 2007 dan 2009. Keduanya diberi nama Lyuba dan Khroma. Hasil CT scan menyatakan struktur tubuh keduanya berbeda satu sama lain. Peneliti berpendapat bahwa hal itu disebabkan oleh garis keturunan yang berbeda.

Organ perut milik Lyuba dan Khroma saat ini sudah diawetkan dan diteliti. Namun otak mereka sudah rusak sama sekali saat pertama kali ditemukan. Simak berita tekno lainnya di sini.

AMRI MAHBUB

Berita lain
ProLiant Gen9, Server Berbasis Cloud
Geliat Gadget Berbekal Windows
Ketika Platform Windows Kian Dilirik
Pesawat Antariksa Eropa Data 70 Ribu Planet Alien
Bersaing Makanan, Kelelawar Meksiko Gunakan Sonar

Berita terkait

Fosil Gading dan Pantat Gajah Purba Ditemukan di Madiun

6 Februari 2020

Fosil Gading dan Pantat Gajah Purba Ditemukan di Madiun

Diperkirakan fosil milik hewan yang hidup di zaman pleistosen, ratusan ribu tahun yang lalu. Ada juga banteng, kudanil, dan kura-kura.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Tyrannosaurus Bersisik, Bukan Berbulu

7 Juni 2017

Peneliti Sebut Tyrannosaurus Bersisik, Bukan Berbulu

Tyrannosaurus rex punya sisik, bukan bulu, menurut studi yang
disiarkan jurnal Royal Society.

Baca Selengkapnya

Peneliti: Gigitan Tyrannosaurus Rex Mampu Hancurkan 3 Mobil

18 Mei 2017

Peneliti: Gigitan Tyrannosaurus Rex Mampu Hancurkan 3 Mobil

Peneliti mengungkapkan bahwa Tyrannosaurus rex memiliki gigitan yang bisa menghancurkan tiga mobil.

Baca Selengkapnya

Dinosaurus Temuan Baru Dinamai Seperti Monster di Ghostbuster

10 Mei 2017

Dinosaurus Temuan Baru Dinamai Seperti Monster di Ghostbuster

Para ilmuwan menamai dinosaurus berduri dengan badan mirip tank yang memiliki ekor palu godam seperti nama binatang buas di film "Ghostbuster".

Baca Selengkapnya

Bukti Ini Pasokan Dinosaurus T-rex Punya Hidung yang Peka

1 April 2017

Bukti Ini Pasokan Dinosaurus T-rex Punya Hidung yang Peka

Studi terbaru menemukan Tyrannosaurus-Rex atau T-rex memiliki
sisi yang sensitif pada hidungnya, sepeka jari manusia.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru: Tikus Hidup Bersama Manusia Sejak 15 Ribu Tahun Lalu  

28 Maret 2017

Temuan Baru: Tikus Hidup Bersama Manusia Sejak 15 Ribu Tahun Lalu  

Tikus memulai hubungan dengan manusia secepat spesies manusia menetap dan membangun rumah 15 ribu tahun lalu.

Baca Selengkapnya

20 Jejak Kaki Dinosaurus Berbeda Ditemukan di Pantai Australia

28 Maret 2017

20 Jejak Kaki Dinosaurus Berbeda Ditemukan di Pantai Australia

Fosil jejak kaki lebih dari 20 jenis dinosaurus terekam di tepi pantai sepanjang 25 km. Peneliti menyebutnya Jurassic Park Australia.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencurian 80 Fosil Telur Dinosaurus  

21 Maret 2017

Kisah Pencurian 80 Fosil Telur Dinosaurus  

Kepolisian Cina telah menangkap pria yang dituduh mencuri puluhan fosil telur dinosaurus.

Baca Selengkapnya

Telur Buaya Tertua Ditemukan di Sarang Dinosaurus  

10 Maret 2017

Telur Buaya Tertua Ditemukan di Sarang Dinosaurus  

Dari telur-telur buaya yang berusia sekitar 152 juta tahun silam itu diperkirakan buaya prasejarah memiliki panjang dua meter.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Bukti Kelahiran Kerabat Dinosaurus  

17 Februari 2017

Ilmuwan Temukan Bukti Kelahiran Kerabat Dinosaurus  

Fosil reptil laut yang pernah hidup 245 juta tahun lampau ditemukan di Propinsi Yunnan, Cina.

Baca Selengkapnya